BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Di tengah tantangan kesenjangan pendidikan yang masih melilit sebagian masyarakat di Kabupaten Bone, angin segar datang dari pucuk pimpinan daerah. Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, bersama Wakil Bupati, H. Andi Akmal Pasluddin, perlahan namun pasti mewujudkan deretan program nyata untuk rakyat. Salah satunya, yang kini menjadi sorotan, adalah inisiasi pendirian Sekolah Rakyat di Bumi Arung Palakka.
Program ini bukan sekadar wacana. Bupati Andi Asman bahkan turun langsung menyambangi Kementerian Sosial RI di Jakarta, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin ekstrem di Bone. Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah telah mengusulkan dua lokasi pendirian sekolah tersebut, yakni di Desa Mappesangka dan Kelurahan Lonrae.
“Insyaa Allah target Juli 2025, kita akan buka pendaftaran untuk empat ruang belajar SMP dan SMA Sekolah Rakyat di Bone. Ini langkah awal yang besar,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (8 Mei 2025).
Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program nasional Kemensos RI yang dilandasi oleh misi sosial Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bagi Bupati Andi Asman, program ini sangat sejalan dengan visi Bone Maberre — membangun Bone menjadi lebih baik, lebih merata, dan lebih peduli terhadap mereka yang selama ini tertinggal.
“Saudara-saudara kita yang kurang mampu juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak untuk menggapai cita-cita mereka,” ujar Andi Asman, adik dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dan kakak dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Menariknya, konsep Sekolah Rakyat di Bone akan menerapkan sistem boarding school. Tak hanya fasilitas belajar-mengajar, para siswa juga akan tinggal di lingkungan sekolah selama masa pendidikan. Untuk tahap awal, kuota dibuka untuk 100 siswa — terbagi rata antara kelas SMP dan SMA — dan semuanya akan mendapatkan pendidikan secara gratis.
“Kami siapkan asrama agar mereka fokus belajar, tanpa terbebani oleh urusan biaya hidup atau transportasi,” lanjut Bupati.
Tak berhenti pada Kemensos, hari ini Bupati Andi Asman dijadwalkan melanjutkan lobi pembangunan ke sejumlah kementerian lainnya: Kementerian Perhubungan, Badan Gizi Nasional, hingga Kementerian PUPR. Ini menandai kerja aktif seorang pemimpin yang tak hanya menunggu bola, tapi mengejarnya langsung ke jantung pemerintahan pusat.
“Kita kejar dan yakinkan pusat, sesuai kebutuhan masyarakat Kabupaten Bone. Karena Bone Maberre itu bukan hanya slogan, tapi kerja nyata untuk rakyat,” pungkasnya.
Dengan semangat dan keseriusan seperti ini, masa depan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di Bone tak lagi gelap. Mereka kini punya harapan baru, tempat belajar yang ramah dan gratis, serta pemimpin yang benar-benar hadir untuk mereka. (Ag)