BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Bertempat di Dusun Pajekko, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, telah dilaksanakan kegiatan Panen Raya Padi Serentak Tahun 2025 yang melibatkan 14 provinsi di seluruh Indonesia. Acara ini dimulai pada pukul 09.54 Wita dan dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Prabowo Subianto. Senin (07/05/25).
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen nasional dalam mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan produktivitas pertanian, khususnya padi, sebagai bahan pangan pokok rakyat Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, Danlantamal VI Brigadir Jenderal TNI Dr. Wahyudi, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, Kaskoopsud II AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud, Kepala BSIP Kementan RI/Pj. Swasembada Pangan Provinsi Sulawesi SelatanProf. Dr. Ir. Fadjry Djufri M.Si, Kepala Bulog SulSel Akhmad Kholisun, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Dr. Suryadarma Hasyim, ST., MT, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. Imran Jausi, M.Pd, Menejer penjualan Sulse 1 PT. Pupuk Indonesia Rohandi Padilla, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, Wakil Bupati Bone H. Andi Akmal Pasluddin, Kasi Ter Korem 141/Tp Kolenel Inf Rahmat S.E., M.Si, Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Kapolres Bone Akbp Erwin Syah, S.I.K., M.H, Danyon Armed 21/Kawali Letkol Arm Agung Yuhono, S.E, Danyon C Pelopor Kompol Rudi Mandaka, S.H, Para Kabalak Korem 141/Tp, Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong, S.H, Kasatpol PP Kab. Bone, H. A. Akbar, S.Pd., M.Pd, Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Bone H. Askar S.St., M,Si, Kadis Ketahanan Pangan Kab. Bone Ir. Muh. Angkasa M.Si, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Ir Khalil MT, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Wae Manurung Bachtiar Sairing, S.Sos, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Bone Ir. H. Muhammad Risal, M.Si, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bone Andi Muh. Idris S.H.,M.H, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kab Bone Nurdin Sp. M.Si, Para OPD Kab. Bone, Camat Barebbo Hj. Faidah, S.STP, Danramil 1407-11/Barebbo Kapten Arh Darwis, Kapolsek Barebbo AKP Dodie Ramaputra, SH, MH, Para penyuluh pertanian Se Kab. Bone, Para Kepala Desa Se kecamatan Barebbo, Penggilingan mitra Bulog Kab. Bone, Brigade Pangan Se Kab. Bone, serta para petani dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan arahan berbagai pihak sehingga kegiatan panen raya ini dapat terlaksana. Beliau menekankan bahwa Kabupaten Bone merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan, yang secara nasional menempati peringkat ke-4 penghasil beras.
“Kegiatan ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang telah mendampingi masyarakat untuk menyerap gabah semaksimal mungkin,” ungkapnya. Beliau juga menegaskan pentingnya ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
AKepala BSIP Kementan RI sekaligus Pj. Swasembada Pangan Sulsel, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufri, M.Si menyampaikan bahwa panen serentak ini mencakup 14 provinsi dan 13 kabupaten di Sulawesi Selatan dengan total luas panen mencapai 11.000 Ha.
“Bone adalah yang terbaik di Sulawesi Selatan. Kita akan tambah luas tambah tanam (LTT) dan cetak sawah baru seluas 5.300 Ha. Program ini tidak mengenal batasan umur, dan pemerintah siap memberikan bantuan mulai dari irigasi hingga alat dan mesin pertanian,” jelasnya.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaeman, menekankan pentingnya peran Sulsel sebagai lumbung pangan nasional. Berdasarkan data BPS 2024, luas panen padi Sulsel mencapai 0,95 juta Ha dengan produksi 4,82 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).
“Kami siap mendukung program pemerintah pusat. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan dukungan penuh dari pusat, kita optimis dapat mewujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan,” ujar Gubernur.
Ia juga mengumumkan bahwa pada April 2025 ini luas panen telah mencapai 202.762,9 Ha di seluruh Sulsel, dan bantuan Program Mandiri Benih Padi sebanyak 5 juta Kg akan disalurkan untuk 200.000 Ha lahan petani di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Dalam arahannya melalui sambungan virtual, Presiden H. Prabowo Subianto menegaskan bahwa kegiatan panen raya serentak ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Panen raya ini adalah simbol nyata keberhasilan musim tanam dan peningkatan produktivitas. Masalah pangan adalah masalah kedaulatan dan survival bangsa. Jika kita ingin menjadi negara maju, pangan harus aman dulu,” tegas Presiden.
Beliau mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.
Kegiatan Panen Raya Padi Serentak Tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bone, sebagai daerah strategis dalam mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Diharapkan program-program pertanian yang telah dan akan dijalankan dapat terus meningkatkan kesejahteraan petani serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan. (Tamzil)
