WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Jumat 7 Maret 2025, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone menggelar aksi demonstrasi di depan Polres Bone sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja Polres Bone.
Aksi ini dilakukan sebagai respons atas berbagai permasalahan yang dianggap belum tertangani dengan baik oleh Polres Bone, terutama terkait penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun tuntutan yang di layangkan HMI Cabang Bone:
1. Mendesak dan meminta pihak Polres Bone untuk menindak secara optimal dalam menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran hukum dan pelanggaran HAM yang ada di Kabupaten Bone.
2. Mendesak dan meminta pihak Polres Bone agar transparan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya terhadap upaya penegakan hukum di Kabupaten Bone.
3. Mendesak dan meminta Kapolres Bone untuk menindaki dan mengevaluasi oknum aparat yang diduga melakukan pungutan liar terhadap proses pelayanan dan pengurusan administrasi di Polres Bone.
4. Mendesak dan meminta pihak Polres Bone agar mentrasparansikan penggunaan Dana Hibah Rp.5 Milyar yang di terima dari Pemda Bone.
Arfah Selaku Jendral Lapangan Menyampaikan gerakan ini sebuah bentuk Mosi tidak percaya kepada Polres Bone sebagai Aparat Penegah Hukum yang dianggap tidak mampu menjalankan tugas, fungsi dan Wewenangnya sebagimana tertuang dalam Undang Undang No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik indonesia.
Arfah menegaskan kepada Polres bone untuk menindaki secara serius tuntutan dari massa aksi. “Ketika tuntutan HMI tidak ditindaki maka kami akan menggelar aksi demonstrasi Jilid 2,” tegasnya.
Senada dengan penyampaian Formateur, Ketua Umum HMI Cabang Bone, Andi Miftahul Amri menegaskan bahwa, aksi ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa terhadap keadilan dan supremasi hukum di Kabupaten Bone.
“Kami menuntut Polres Bone untuk lebih profesional, transparan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. HMI cabang Bone akan terus mengawal kasus yang belum selesai dan akan melayangkan surat pengawalan tuntutan aksi kepada pihak Badko HMI Sulsel dan PB HMI agar tuntutan kami bisa sampai pada pihak Polda Sulsel dan Kapolri Untul bagaimana mengevaluasi kenirja Polres Bone,” tuturnya. (@co)