WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– MIN 8 Bone memiliki sosok pendidik luar biasa yang telah berkontribusi besar dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Dia adalah Wildana, seorang guru Al-Qur’an Hadis yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membimbing para murid menjadi hafidz-hafidz berprestasi yang mengharumkan nama madrasah diberbagai ajang lomba, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dengan dedikasi tinggi, Wildana secara konsisten membina murid agar mencintai Al-Qur’an dan mampu menghafalnya dengan baik. Berkat bimbingannya, banyak murid MIN 8 Bone yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai ajang tahfidz, menjadikan madrasah ini sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diperhitungkan dalam bidang keagamaan.
Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, mengapresiasi penuh kiprah Wildana dalam membangun generasi Qur’ani. “Beliau adalah guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi. Berkat usaha dan keikhlasannya, MIN 8 Bone terus menorehkan prestasi dalam lomba tahfidz. Kami sangat bangga memiliki sosok seperti beliau,” ujarnya. Sabtu, (15/02/2025).
Wildana sendiri merasa bahwa mencetak generasi Qur’ani adalah sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Saya ingin anak-anak MIN 8 Bone tidak hanya pandai menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka. Prestasi adalah bonus dari usaha yang kita lakukan dengan ikhlas,” tuturnya.
Semangat dan ketulusan Wildana dalam membimbing para hafidz bukan hanya membuahkan prestasi, tetapi juga menanamkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an di hati para murid. Banyak murid nya yang bukan hanya menghafal, tetapi juga mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilannya ini menjadikan MIN 8 Bone sebagai salah satu madrasah yang diperhitungkan dalam kompetisi tahfidz di Sulawesi Selatan.
Kehebatan Wildana sebagai guru tak hanya diukur dari prestasi akademik murid nya, tetapi juga dari akhlak dan karakter yang ia bentuk dalam diri mereka. Dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, ia mendidik generasi muda untuk menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan berjiwa pemimpin. Tidak heran jika banyak orang tua dan masyarakat setempat menaruh hormat dan rasa bangga kepadanya. Wildana bukan sekadar pengajar, ia adalah inspirasi hidup bagi banyak orang, pembangun peradaban Islam di MIN 8 Bone, dan sosok yang namanya akan selalu dikenang dalam perjalanan emas madrasah ini.
Dengan keberadaan sosok seperti Wildana, MIN 8 Bone terus melangkah maju sebagai madrasah yang unggul dalam bidang pendidikan dan pembinaan karakter Islami. Semoga dedikasi beliau terus memberikan manfaat bagi generasi penerus bangsa. (A. Anto/Tamzil).
