Shabiel Zakaria Dorong SMA 18 Bone Jadi Pelopor

oleh -217 x dibaca

CINA, TRIBUNBONEONLINE.COM–UPT SMAN 18 Bone mendapat kunjungan istimewa dari Dr. Shabiel Zakaria, S.Pd, M.Pd, Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Sulsel, Jumat, 14 Februari 2025. Dalam kesempatan ini, beliau memberikan materi tentang Budaya Sekolah Bebas Bullying, sebuah isu yang semakin menjadi perhatian serius di dunia pendidikan.

Di hadapan ratusan siswa dan guru, Dr. Shabiel mengungkapkan tren peningkatan kasus bullying yang mengkhawatirkan. “Angka aksi bullying di sekolah semakin meningkat. Hingga tahun 2024, tercatat lebih dari 300 kasus. Ini pertanda buruk bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  SMP Negeri 1 Barebbo Adakan Kemah Blok

Ia menjelaskan, dampak bullying sangat besar, tidak hanya merusak mental dan psikologis korban, tetapi juga citra sekolah. “Sekolah bisa mendapatkan reputasi buruk hanya karena ulah segelintir siswa yang melakukan perundungan. Lebih parah lagi, korban bisa kehilangan semangat belajar bahkan takut datang ke sekolah,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Dr. Shabiel meminta pihak sekolah untuk memperkuat upaya pencegahan. Ia memastikan bahwa SMA 18 Bone sudah memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) serta program anti-bullying yang aktif berjalan.

“Kepada Ketua OSIS, saya titipkan tugas penting: buat program khusus atau komunitas Anti-Bullying sebagai wadah gerakan bebas bullying di sekolah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kolaborasi Menginspirasi: Menguak Rahasia Mengelolah Limbah Menjadi Choco Charcoal Mix

Terlihat dari antusiasme tinggi saat sesi diskusi, banyak siswa yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Dr. Shabiel pun mengapresiasi Kepala Sekolah Pak Ardiansyah dan timnya atas upaya mereka menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

“Sukseski Pak Ardiansyah dan timnya. Saya melihat semangat besar dari anak-anak di SMA 18 Bone. Mari kita bersama wujudkan sekolah yang bebas dari bullying!,” pungkasnya.

Dengan komitmen dan kolaborasi semua pihak, diharapkan SMA 18 Bone dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menciptakan budaya positif dan inklusif bagi seluruh peserta didik. (*)

BACA JUGA:  UNIM Bone Kembali Cetak Alumni, Segini Jumlah yang Wisuda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.