Monitoring dan Pengecekan Pangkalan Tabung Gas 3 Kg Bersubsidi oleh Polsek Awangpone

oleh -230 x dibaca

AWANGPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Polsek Awangpone melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan distribusi tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi di beberapa pangkalan yang tersebar di wilayah Kecamatan Awangpone. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan serta kelancaran distribusi gas bersubsidi kepada masyarakat, Kamis (06/02/25)

Tim monitoring di arahkan oleh Kapolsek Awangpone Polres Bone AKP Supriyadi, S.Sos. bersama Wakapolsek Awangpone, IPTU Muhammad Rusdi, A.Md., SH., yang bertindak selaku perwira pengendali, adapun yang bertindak sebagai pelaksana lapangan oleh P.S. Kanit Intelkam Polsek Awangpone, Aipda Fahri, didampingi P.S. Kanit Reskrim Polsek Awangpone, Aiptu Akmal, S.H, P.S. Kanit Sabhara Polsek Awangpone, Aipda Muh. Iqbal, serta Bhabinkamtibmas Polsek Awangpone, Bripka Muh. Taslin Latif.

BACA JUGA:  KPRI Tabah SMPN 7 Bone Gelar RAT Ke-41, Pendapatan dan SHU Meningkat

Berdasarkan hasil pengecekan, sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kg telah dikunjungi beserta data distribusinya. Pangkalan Sumarmi, S.Pd yang berlokasi di Dusun Cempa-Cempae, Desa Lappo Ase, menerima distribusi sebanyak 450 tabung per minggu dari agen distributor PT ISA Karya. Sementara itu, Pangkalan Burhadi di Dusun Curubaweng, Desa Bulumpare’e, mendapatkan 100 tabung per minggu dari PT Sumber Sarana Bahagia.

Jumlah yang sama juga diterima oleh Pangkalan Nanniati, S.Pd di Dusun Bontosua, Desa Cumpiga, dari agen distributor yang sama. Pangkalan Hj. Kasmatang di Dusun II Abbekkae, Desa Jaling, memperoleh distribusi sebanyak 50 tabung per minggu dari PT Sumber Sarana Bahagia. Sedangkan Pangkalan Jumarni yang berada di Dusun Kampung Baru, Desa Latekko, juga menerima 100 tabung per minggu dari agen PT Sumber Sarana Bahagia.

BACA JUGA:  Gurihnya Ayam Geprek Kalimantan "Gratis Es Teh"

Dari hasil pemantauan, harga resmi di pangkalan tercatat sebesar Rp18.500 per tabung. Harga distribusi ke pengecer berada di kisaran Rp20.000, sedangkan harga jual di tingkat pengecer mencapai Rp22.000 per tabung.

Saat pengecekan, beberapa pangkalan dalam kondisi kosong karena belum menerima distribusi terbaru. Namun, berdasarkan keterangan para agen, distribusi dilakukan dua kali dalam seminggu sehingga ketersediaan gas di Kecamatan Awangpone masih dalam kondisi terkendali dan aman.

Kapolsek Awangpone Polres Bone AKP Supriyadi, S.Sos. mengharapkan agar dengan adanya monitoring ini, Polsek Awangpone berharap distribusi gas bersubsidi dapat berjalan dengan lancar serta tidak terjadi kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau penyalahgunaan distribusi gas bersubsidi. (Tamzil)

BACA JUGA:  FLUKTUASI CABAI RAWIT MASIH MENGANCAM STABILITAS HARGA PASAR DI SINJAI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.