234 Mahasiswa UMI Mengikuti KKN Tematik di Tanah Kelahiran Jend. Muh. Jusuf

KAJUARA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Sebanyak 234 Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Wilayah Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Penerimaan 234 mahasiswa KKN Tematik UMI Angkatan 74 Tahun Akademik 2024/2025 ini digelar di Aula Kantor Camat Kajuara, Senin (6/1/2025).

Camat Kajuara yang diwakili Sekcam Kajuara Ilyas Sos. M.Si menerima secara resmi 234 mahasiswa KKN UMI ini. Turut hadir Kapolsek Kajuara dan Perwakilan Danramil Kajuara, serta para kepala desa.

Dalam sambutannya Sekcam Kajuara Ilyas Sos. M.Si selaku Pemerintah Kecamatan Kajuara mengucapakan selamat datang di tanah kelahiran Jend. Muh. Jusuf. Ia berharap para mahasiswa yang tiba di Kecamatan Kajuara bisa segera beradaptasi.

“Harapan saya kepada 234 mahasiswa, agar bisa segera beradaptasi dengan wilayah kami, yang tersebar di 17 desa, 1 kelurahan,” harapnya.

Sementara itu, Dr. Muhammad Rayes Ibrahim, S.Kom., M.,I.Kom. Supervisi KKN Tematik UMI berharap program program-program yang akan dilaksanakan selama KKN ini dapat dikalaborasikan dengan program prioritas desa masing-masing.

“Terkait dengan pelaksanaan KKN Tematik yang berlangsung sekitar satu bulan, mulai 6 – 30 Januari 2025, dalam KKN Tematik ini bagaimna program desa yang prioritas itu, dikalaborasikan dengan program mahasiswa, satu atau dua program, karena waktunya singkat. Diharap mahasiswa ini bisa belajar di masing-masing lokasi desanya, di dalam memanfaatkan potensi desanya.

Dr. Muhammad Rayes Ibrahim menambahkan dari 234 mahasiswa yang tersebar di 18 desa/kelurahan terdapat 9 dosen supervisi. Dimana setiap dosen mendampingi dua desa dan 26 mahasiswa, masing masing desa sebanyak 13 mahasiswa.

Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Kajuara dan para kepala desa atas penyambutannya.

Setelah peneriamaan secara resmi di Aula Kantor Camat Kajuara, para mahasiswa bersama dosen supervisi menuju lokasi desa bersama para kepala desa dan aparat ke lokasi masing-masing. (Jullfiadi)