Mahasiswa KKN Tematik ISS-MBKM Universitas Muhammadiyah Bone dan KKN Tematik Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Makassar Gelar Festival Meriah dalam Memperingati Hari Kemerdekaan RI

oleh -288 x dibaca

BANTAENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa KKN-T ISS-MBKM Universitas Muhammadiyah Bone (UNIM) Bone berkolaborasi dengan KKN Tematik Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Makassar menyelenggarakan Festival 17-an untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 16-18 Agustus 2024, di Lapangan Sepak Bola Bulo Rapa, Salonro Bonto Majannang, Kec. Sinoa, Kab. Bantaeng ini mengusung tema “Dirgahayu Indonesia, Eratkan Solidaritas dan Kobarkan Semangat”.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Bonto Majannang (Yasri Salle) yang mewakili Kepala Desa Bonto Majannang. Dalam sambutannya, Sekretaris Desa menekankan pentingnya menjadikan acara ini sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan. “Kami berharap festival ini dapat memperkuat hubungan antarwarga serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Putra Terbaik Bone, Rendi Solihin, Pulang Kampung, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Dua Periode Disambut Hangat di Rumah Jabatan Bupati Bone

Festival ini diikuti oleh peserta dari berbagai kelompok usia. Anak-anak mulai usia 10 tahun ke atas, remaja laki-laki dan perempuan, serta dewasa termasuk ibu dan bapak-bapak. Kegiatan ini menunjukkan partisipasi yang luas dari masyarakat dan menambah keceriaan festival.

Ketua Panitia Festival 17-an (Muhammad Syahril), juga berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai momentum untuk memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat solidaritas di kalangan generasi muda dan kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. “Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan semangat baru bagi kita semua.” ujarnya

BACA JUGA:  HARI JADI SINJAI, BUPATI SAMPAIKAN VISI MISI 

Festival dimulai pada tanggal 16 Agustus dengan berbagai perlombaan yaitu terompa, estafet balok, joget balon dan sambung sarung. Hari kedua, 17 Agustus, dimeriahkan dengan perlombaan makan kerupuk, lari karung, tarik tambang dan panjat pinang. Hari terakhir, 18 Agustus, diakhiri dengan kegiatan perlombaan menara gelas, estafet air, memindahkan pipet, memindahkan biji-bijian menggunakan sumpit dan lari 100 M serta penutupan dengan penyerahan hadiah oleh Ibu Desa Bonto Majannang (Hj. Emma) kepada pemenang lomba.

“Festival ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pendidikan dan kebudayaan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat dan memperkaya pengetahuan sejarah para peserta,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Luar Biasa, SD Hafizh Al Qurbah Parepare, Berhasil Melahirkan Hafizh Qur'an 30 Juz

Festival 17-an ini berakhir dengan antusiasme tinggi dari peserta dan pengunjung, yang meninggalkan acara dengan penuh semangat dan kebanggaan atas kemerdekaan Indonesia.

Penulis : Sudarmi

Editor : Irfan 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.