WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kepulangan rombongan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) kedua UPG-18 di Aula Masjid Agung Al-Markaz Al-Ma’arif disambut isak tangis keluarga.
Pasalnya dari sebanyak 442 jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada Jum’at (24/5/2024) lalu itu berkurang empat orang karena sakit dan satu meninggal dunia.
Ketua Kloter 2 Kabupaten Bone (18-UPG) H. Muh. Rafi As’ad, S.Ag, MM mengungkapkan, jumlah keseluruhan jamaah haji kloter 2 yang dulu diberangkatkan sebanyak 450 orang termasuk petugas haji.

“Ada 442 jamaah haji dan 8 petugas di Kloter 2 dan itulah tanggung jawab kami dan selama di tanah suci kita telah menjalankan semua rangkaian ibadah haji terutama rukun haji yang wajib dijalankan,” jelas H. Muh. Rafi As’ad.
“Selain itu ada tiga jamaah haji dipulangkan secara Tanazul karena sakit dan ingatannya terganggu akibat dimensia yaitu Hj. Hayati, Hj. Coma dan H. Andi Massolerang dan satu meninggal dunia Hj. Nuhera Daeng Macayya,” tuturnya.
“Selain itu ada juga satu orang jama’ah haji Tanazul dari Kloter 9 yang tadinya dirawat di rumah sakit karena sakit kita ikutkan di Kloter 2,” ungkapnya.

Dari pantuan, suasana penjemputan jamaah haji diwarnai tangis haru dan bahagia ketika rombongan jemaah haji asal Kabupaten Bone tahun 2024 kembali bertemu dengan keluarga meski mendapat pengawalan ketat dari pihak petugas.
Jemaah haji diberangkatkan dari Asrama Haji Sudiang Makassar menumpangi 16 armada bus dengan mendapat pengawalan ketat dari pihak petugas dan tenaga medis. Sedangkan, barang bawaan jemaah haji dimuat dalam 3 truk yang menjadi satu iring-iringan jemaah haji.
Penulis : Sugianto