Orientasi Tugas PPS, Ketua KPU Sinjai Pesankan Integritas

oleh -431 x dibaca
Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin saat memberikan materi pada Orientasi Tugas PPS.

SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM– 240 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 80 desa/kelurahan se-Kabupaten Sinjai telah melaksanakan Orientasi Tugas sebagai bekal awal dalam menjalan tugas selama delapan bulan ke depan dalam Pilkada 2024.

Foto bersama Komisioner dan Staf KPU Sinjai dan Anggota PPS se-Kabupaten Sinjai usai Orientasi Tugas.

Kegiatan tersebut berlangsung dua hari dari 27 – 28 Mei 2024 di aula Wisma Sanjaya, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.

Lima komisioner KPU Sinjai hadir memberikan materi dalam orientasi tugas tersebut sesuai bidang penugasannya termasuk Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin. Melalui materinya, Rusmin banyak mengingatkan anggota PPS kelembagaan KPU yang didalamnya terkait persoalan etika, moral, dan integritas.

BACA JUGA:  Ops Keselamatan, Satlantas Polres Bone Berbagi Kebahagiaan di Jumat Berkah

Menurut Rusmin, Penyelenggara Pemilu atau Pemilihan bukanlah profesi untuk mencari uang melainkan tugas pengabdian dan mencari pengalaman.

Rusmin menekankan bahwa salah satu hal utama yang perlu diingat oleh penyelenggara pemilihan termasuk PPS adalah integritas dengan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku, salah satunya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

“Intinya yang mau saya ingatkan adalah integritas dan kuatkan kapasitas terkait regulasi,” jelasnya.

Selain itu, Mantan Ketua Bawaslu Sinjai itu juga mengingatkan anggota PPS agar tidak “masuk angin” dalam hal ini terkait konsekuensi hukum yang akan diperoleh jika seorang penyelenggara pemilihan tidak menjaga integritas yaitu kehilangan nilai di mata masyarakat hingga bermuara pada pidana.

BACA JUGA:  Kenalkan Pajak Sejak Dini, KPP Pratama Gelar Pajak Bertutur

“PPS dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajiban tentu senantiasa menjaga integritas agar bisa melahirkan penyelenggara yang bersih dari segala penyelewengan tugas sehingga dapat melahirkan Pilkada demokratis dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” tambahnya.

Integritas sendiri merupakan salah satu dari 7 poin prinsip Pemilu secara Global, selain dari prinsip independensi, imparsialitas, transparansi, efisiensi, profesionalisme, dan pelayanan publik.

Penulis : Lina Sarfina 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.