LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kabar gembira datang dari Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone. Tim mahasiswa UNM Bone berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora (RSH) tahun 2024. Tim ini akan meneliti tentang tradisi Bugis Mappaenre Bunge dan kaitannya dengan mitos penyebab penyakit di kalangan masyarakat Suku Bugis.
Tim yang terdiri dari Sabrina Tasya dari Program Studi Pendidikan Matematika selaku ketua tim, Sukmawati dari Program Studi Pendidikan Matematika selaku anggota 1 dan Umul Haeri dari Program Studi Pendidikan Matematika selaku anggota 2 ini memiliki ketertarikan untuk mendalami tradisi Bugis Mappaenre Bunge yang diyakini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit. Namun, di sisi lain masih banyak mitos yang beredar tentang penyebab penyakit di kalangan masyarakat Suku Bugis.
Melalui penelitian ini, tim ingin mengkaji tradisi Mappaenre Bunge secara ilmiah dan meluruskan mitos yang beredar. Mereka berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan dan tradisi Bugis.
Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tappale, Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Tim akan melakukan wawancara dengan masyarakat Suku Bugis, mengamati pelaksanaan tradisi Mappaenre Bunge, dan mengumpulkan data-data terkait mitos penyebab penyakit.
“Kami sangat bersyukur atas pendanaan PKM RSH ini. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat Suku Bugis,” ujar Sabrina Tasya, ketua tim PKM RSH UNM Bone, Rabu (1/05/2024).
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Suku Bugis dalam memahami tradisi Mappaenre Bunge dan mitos penyebab penyakit dengan lebih baik. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya tentang tradisi dan budaya Suku Bugis. (*)