Kulit Pisang dan Kulit Jeruk Menuju Bak Cuci Piring, Mahasiswa UNIM Bone Berdayakan PKH dengan Transformasi Sabun Cair Ramah Lingkungan

oleh -376 x dibaca

KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM– Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone kembali menorehkan prestasi dengan lolosnya proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Tahun 2024 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan judul “Dish Soap Eco Friendly: Memutus Rantai Kemiskinan dengan Optimalisasi Kulit Pisang Beraditif Kulit Jeruk pada Keluarga Harapan Desa Tompong Patu”. Kali ini, inovasi yang diusung adalah pemanfaatan limbah kulit pisang dan jeruk menjadi sabun cair cuci piring yang ramah lingkungan.

Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan pada Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone dengan melibatkan salah satu kelompok masyarakat non-profit yaitu Kelompok Keluarga Harapan Desa Tompong Patu. Kegiatan ini diketuai oleh Andi Hartina Halal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, didukung oleh Muh. Khairul Nizam dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Nur Asisyah dari Program Studi Pendidikan Biologi dan didampingi oleh Dr. A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd.

BACA JUGA:  Panggung Seni dan Sastra FL3SN, Anak Bone Ukir Prestasi di Panggung Kabupaten

“Kami melihat banyaknya limbah kulit pisang dan jeruk yang terbuang begitu saja,” ungkap, Andi Hartina Halal, Senin (29/04/2024). “Padahal, kulit buah tersebut mengandung saponin, bahan alami yang memiliki kemampuan membersihkan,” tambahnya.

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman mitra dalam memanfaatkan limbah yang kurang berguna menjadi sabun cuci piring cair yang efektif, aman digunakan, serta ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan baku alami, sabun cuci piring ini diharapkan menjadi alternatif produk pembersih konvensional yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Muh. Khairul Nizam selaku anggota tim menambahkan, Selain mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah kulit buah, produk ini juga berpotensi membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Tim PKM-PM Eco-Substrate Innovative UNIM Bone Sukses Lakukan Penyuluhan di Desa Batulappa

Prestasi yang tim raih dalam kelolosan proposal PKM-PM tahun pendanaan 2024 ini juga tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dosen pendamping, seperti Dr. A.M. Irfan Taufan Asfar, MT.,M.Pd, Dr. A. M. Iqbal Akbar Asfar, MT., M.Pd, Andi Nurannisa, S.Pd serta seluruh tim Epicentrum PKM UNIM Bone yang telah memberikan bimbingan yang tak henti-hentinya kepada tim dalam mengembangkan ide kreatif ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.