AWANGPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Perhelatan Akbar Gerakan Ekonomi kreatif Mandiri Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia kerjasama dengan Pemerintah Desa Mallari kolaborasi Rajawali garda Pemuda Indonesia yang berlangsung dari 27 Februari Sampai 10 Maret 2024 telah usai.
Mendapatkan banyak apresiasi dan perhatian penuh warga masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bone, bagaimana tidak dalam event ini, ada lomba karaoke yang menghadirkan beberapa peserta dari kecamatan diluar Kecamatan Awangpone sebagai tuan rumah, peserta ada dari Kecamatan Cina, Cenrana, Dua Boccoe, Sibulue, Kecamatan Tanete Riattang Timur
Setelah beberapa hari melalui persaingan ketat untuk masuk grand final, baik melalui penilaian dewan Juri maupun penilaian dari kupon dukungan, akhirnya pada Ahad, 10 Maret 2024 malam grand final yang berlangsung di Podium Lapangan sepak bola Awang Nipa Desa Mallari Kecamatan Awangpone.
Tujuh peserta menjadi Juara setelah menyingkirkan puluhan peserta lainnya.
Juara 1
Nama : Rani
Asal. : Desa Pacubbe
Kecamatan Cenrana
Juara 2
Sulaeman
Awangnipa
Desa Mallari
Kecamatan Awangpone
Juara 3
Rijal Syam
Asal: Pattiro riolo
Kecamatan sibulue
Juara favorit 1
Nama : Ayu lestari
Asal : Lapanni Kelurahan Panyula
Kecamatan Tanete Riattang Timur
Juara Favorit 2
Nama : Asmita
Asal : Kelurahan apallette
Kecamatan Tanete Riattang Timur
Juara favorit 3
Nama : Kahar
Asal : Kelurahan Pallette
Kecamatan Tanete Riattang Timur
Juara favorit 4
Nama : Musfidar
Asal : Awangnipa Desa Mallari
Kecamatan Awangpone
Adapun Dewan Juri Yang terlibat dalam event ini , Drs. Abd Samad M.Pd, R.Merry Syam, Rahmatullah R, Syam Saedar, Maya, acara ini hidup dengan panduan master of ceremony (MC) Andi Asfar Mattugengkeng atau lebih akrab disapa Andi Ferry Batara.
Iwan Hammer, Ketua DPW APKLI perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi animo warga masyarakat yang hadir bukan hanya menonton dan mendukung para jagoannya tapi juga sambil menikmati kuliner kuliner yang disiapkan oleh para pedagang kaki lima.
“Harapan kami semoga kedepannya bisa hadir kembali ditengah tengah masyarakat Awangpone khususnya warga Masyarakat dusun Awangnipa yang begitu antusias dan tertib selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, “jelas aktivis kaki lima Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan ini via WhatsApp pribadinya Senin, 11 Maret 2024.
Ardiansyah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Watampone asal Macanang, menuturkan kegiatan positif APKLI ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah karena Selain menggerakkan perputaran ekonomi warga juga memberikan hiburan untuk masyarakat. Selain itu Juga mengangkat destinasi wisata panorama alam pinggir pantai.
Khususnya Goa Cempalagi untuk Kecamatan Awangpone dan Tanjung Pallette untuk kecamatan Tanete Riattang Timur.
“Jauh jauh saya dari kota bersama teman-teman sengaja kesini karena adanya kegiatan gerakan ekonomi kreatif mandiri kolaborasi Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia Perjuangan, pemerintah desa Mallari kecamatan Awangpone dengan Rajawali garda Pemuda Indonesia RGPI dengan Tema “Gerakan ekonomi kreatif Mengangkat Destinasi wisata Panorama Alam pesisir Teluk Bone.”Goa Cempalagi dan Tanjung Pallette ,salut dan jempol buat Penyelenggara,” tutupnya.(*/amr)