WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang tertinggi bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone menjadi salah satu perguruan tinggi yang berhasil menjadi pusat perhatian bagi universitas-universitas terbesar di Indonesia yang berhasil meloloskan 41 proposal pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) serta memeroleh dana hibah penelitian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI).
Sepuluh tim dari 41 proposal yang lolos pendanaan tahun 2023 merupakan proposal di bidang PKM-PSH. Salah satu tim dari bidang PKM-PSH ini diketuai oleh Yulita (Teknologi Pendidikan) dengan dua orang anggota, yaitu Sunarti (Pendidikan Matematika) dan Indri Putriansyah (Pendidikan Bahasa Indonesia).
Tim ini berhasil meloloskan proposal dengan judul “Etnopedagogik Mappadekko: Penguatan Idegenous cultural knowledge berbasis Virtual Reality pada Pembelajaran Matematika”.
“Alhamdulillah, keberhasilan dari proposal kami tidak lepas dari bimbingan Ibu Aisyah Nursyam, S.Pd., M.Pd, A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.M.Pd dan Bapak A. M. Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.M.Pd selaku dosen pendamping yang senantiasa memberikan arahan kepada kami selama penyusunan proposal ini”, tutur Yulita selaku ketua tim, Sabtu (19/08/2023).
PKM ini mengangkat kearifan local Mappadekko kedalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan bantuan Virtual Reality. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menanamkah nilai karakter dan menumbuhkan kebudayaan pada jiwa siswa. (Ril)