CENRANA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Seorang nelayan yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga di perairan Cenrana Kabupaten Bone pada Sabtu (16/9) kemarin akhirnya berhasil ditemukan.
Tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas, Sar Brimob, BPBD, SAR Satpol PP, Potensi Sar dan Masyarakat setempat kurang lebih 7 jam, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Koordinator Pos Sar Bone Febrianto yang ditemui di TKP usai melakukan evakuasi jenazah korban mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 13:03 wita
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar 100 meter dari titik korban diperkirakan jatuh kemarin,” kata Febri pada Ahad, 17/9/2023.
Lanjut kata dia, awalnya tim sar melakukan pencarian dengan kapal rigid yang berangkat dari pelabuhan bajoe melakukan penyisiran, namun pada saat itu belum ditemukan.
Setelah istirahat makan siang pencarian kembali dilakukan bersama warga setempat menggunakan perahu katinting dan akhirnya berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
“Jenazah korban sudah kita evakuasi kemudian kita serahkan ke pihak keluarga, dengan itu operasi kali ini dinyatakan ditutup, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan pencarian,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, korban yang bernama Abdul Wahab (43) warga Desa Latonro Kecamatan Cenrana sebelumnya berangkat ke laut untuk mengambil rumput laut, kemudian setelah perahunya penuh tiba-tiba dia dihantam ombak besar sehingga terbalik.
Sekitar pukul 15:00 wita Nelayan dari Desa Labotto melihat perahu korban dalam kondisi terbalik dan tidak melihat korban, Nelayan tersebut pun menyampaikan ke warga lain untuk dilakukan pencarian, karena tak ada hasil mereka pun akhirnya melaporkan ke Basarnas. (Choys)