Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone Berhasil Curi Perhatian dengan Riset Inovatif

oleh -1,189 x dibaca
Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Fasade Bola Soba: Integrasi Ethnomathematics Augmented Reality dalam Pembelajaran”

Saoraja atau Bola Soba’ Petta Ponggawa, Kabupaten Bone

KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone berhasil mencuri perhatian dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dengan pencapaian lolos pendanaan tahun 2023 dengan riset berjudul “Fasade Bola Soba: Analisis Karakter Bangunan Tradisional sebagai Eskalasi Kemampuan Logical Thinking Peserta Didik Berbasis Ethnomathemathics Augmented Reality”.

Riset inovatif ini memiliki tujuan umum untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal masyarakat Bone, yaitu “Bola Soba,” sebuah bangunan tradisional unik dengan nilai historis dan budaya yang tinggi kedalam proses pembelajaran dengan integrasi teknologi.

Bola Soba atau biasa disebut Saoraja merupakan rumah adat Bugis dengan arsitektur unik yang mencerminkan pandangan masyarakat terhadap tata ruang jagat raya (makrokosmos).

Fasade bentuk dan pola unik dari Bola Soba terdiri atas Boting-Langi (dunia atas), Ale Kawa (dunia tengah), dan Buri Liung (dunia bawah). Selain itu, Bola Soba memiliki filosofi nilai sesuai dengan kebudayaan Bugis yaitu Lempu (jujur), Getteng (tegas), Sipakatau (memanusiakan manusia), Sipakalebbi (saling menghargai), Assitinajang (kepatutan), Siriq (harga diri) dan Mappesona ri Dewata Seuwae (berserah diri kepada Allah).

BACA JUGA:  Tim PKM-PM Pattiro Hills Laksanakan Kegiatan Opening Session untuk Hadirkan Konsep 4A Berbasis Sapta Pesona Terkait Pengembangan Wisata Bulu Pattiro Lanceng di Desa Matajang

Sayangnya, keberadaan Bola Soba mulai terancam akibat modernisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat. Keadaan ini semakin diperparah oleh kebakaran yang menimpa Bola Soba pada 20 Maret 2021 lalu, yang menyebabkan bangunan ini terlupakan dalam kalangan masyarakat. Oleh karena itu, tim mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu di Universitas Muhammadiyah Bone merasa bertanggung jawab untuk menggali lebih dalam tentang karakteristik dan makna dari fasade Bola Soba dalam proses pembelajaran.

“Riset dalam PKM ini bukan hanya tentang menjaga kelestarian bentuk fisik Bola Soba, tetapi juga mencoba memahami nilai-nilai budaya, sejarah, dan pengetahuan lokal yang terkandung di dalamnya untuk dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam aspek logical thinking-nya,” ungkap Ketua Tim, Sartika Sari Dewi, Selasa 8 Januari 2023.

BACA JUGA:  SDI 5/81 Timusu Juara 1 Tingkat Kecamatan

Tim mahasiswa menggunakan fasade karakter bangunan Bola Soba sebagai media pembelajaran matematika pada materi teorema Pythagoras berbasis ethnomathematics Augmented Reality. Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality, mereka menciptakan sebuah media pembelajaran yang memberikan gambaran bentuk “Bola Soba” secara tiga dimensi (3D) dalam proses pembelajaran. Lokus riset ini berlokasi di UPT SMP Negeri 1 Kahu, Kelurahan Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Hasil dari riset ini nantinya diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi pemangku kebijakan dalam menjaga dan mempromosikan Bola Soba sebagai warisan budaya yang berharga. Selain itu, temuan ini diharapkan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah setempat untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan budaya lokal.

BACA JUGA:  Kreatif dan Inovatif, SMP Negeri 1 Kahu Gelar Pekan Kreativitas Pelajar Serba Multi Talenta

Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd menyambut antusias riset ini dan menegaskan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung mahasiswa dalam upaya pelestarian kearifan lokal. “Inovasi mahasiswa merupakan langkah maju dalam melestarikan warisan budaya daerah. Universitas kami akan selalu mendukung upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal yang berharga,” tegasnya.

Dengan berhasil lolos dalam pendanaan PKM 2023, diharapkan riset inovatif ini dapat semakin memeroleh perhatian luas dari masyarakat dan pemerintah. Keberhasilan dalam pelaksanaan riset ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pelestarian kearifan lokal dan dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dalam menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang. (Ril/Irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.