Pelanggan PAM Lappariaja Keluhkan Air Keruh

oleh -816 x dibaca

LAPPARIAJA, TRIBUNBONEONLINE.COM—Sejumlah pelanggan Perusahaan Air Minum (PAM) Patangkai Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bonei, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluh, selasa (18/10/2022).

Pasalnya air PAM yang mengalir ke rumah mereka keruh.
Olehnya itu, warga di Kecamatan Lappariaja mengaku kesal pada PAM Lapri.

“Air keruh yang dialirkan PAM ke rumah-rumah warga sehingga masyaraka kesal,” kata salah seorang pelanggan PAM, Lapri yang enggan disebutkan namanya.

Air tersebut dinilai tidak layak dikonsumsi. “Bahkan air itu tampak seperti kopi susu, warnanya coklat,” tukasnya.

Alhasil warga Patangkai, Lapri ini terpaksa membeli air galon, untuk keperluan sehari-hari. Padahal setiap bulan harus membayar tagihan PAM. Imbasnya, pengeluaran membengkak.Mereka berharap, PAM Lapri segera memberi solusi atas air keruh ini.

BACA JUGA:  Kwartir Ranting Kahu Gelar KMD dan KML 

Sementara itu, Kepala PAM Lappariajai, Amir saat dikonfirmasi Tribun Bone, Rabu, 19 Oktober 2022 mengatakan, itu air keruh PAM Lapri, karena kondisi sungai Lapri tidak stabil, artinya tidak sama dengan unit lain, seperti Pompanua, kalau Pompanua kan airnya keruh terus, namun di Lapri air kadang jernih kadang tidak, itu butuh proses.

Dikatakan lagi, misalnya debit airnya tidak kekeruhan tinggi, ya airnya tidak terlalu jernih. Kami selalu sampaikan ke Bone, bahwa kondisi airnya begitu. Memang untuk perjenihannya butuh proses satu kali proses butuh waktu satu jam. Lain lagi kalau agak kemarau agak jernih sehingga proses pernjernihan gampang.

BACA JUGA:  Demi Menjaga Kebersihan Lingkungan Lurah Apala dan Warga Penerima PKH Lakukan Jumat Bersih

Dia meminta pelanggan untuk bersabar karena proses penjernihan dari keruh ke air jernih butuh waktu lama. Mudah-mudahan tidak memakan waktu lama kondisi ini akan kembali stabil.

Penulis : Amry AM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.