ULAWENG, TRIBUNBONEONLINE.COM– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Andi Purnama Sari Amier, SE Dapil IV dari Fraksi Gerindra gelar Temu Konstituen masa sidang II tahun 2022 yang dilaksanakan mulai 14 – 19 Agustus 2022 di Desa Tadang Palie dan Desa Cani Sirenreng, Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone.
Dalam hal ini, dihadiri Kepala Desa Tadang Palie dan Desa Cani Sirenreng, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda, Pendamping Reses dari Sekretariat DPRD Bone, dan seluruh para warga masyarakat yang sempat hadir.
Kegiatan ini menjadi tugas anggota DPRD kembali ke Dapil melakukan reses dengan mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan warga masyarakat atau konstituennya untuk melakukan komunikasi dua arah dalam bentuk reses atau temu konstituen, bagi Andi Purnama Sari Amier biasanya dikemas dalam jalinan silaturahmi.
Sebagaimana kita ketahui reses adalah masa kegiatan DPRD diluar kegiatan masa sidang dan diluar gedung. Dalam rangka mendengarkan, menyerap, menjaring, menampung aspirasi masyarakat sebagai pertanggung jawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Andi Purnama Sari Amier Anggota DPRD Bone Dapil IV menuturkan, aspirasi yang disampaikan masyarakat, yaitu infrastruktur jalan sangat dibutuhkan mengingat salah satu dusun di Lappadiawo Desa Tadang Palie dan Dusun Tibojong Desa Cani Sirenreng sampai saat ini belum pernah mendapatkan aspal. Dimana ruas jalan ini, Todampu Lappadiawo-Tobenteng atau Mauleng (Tea Malala) dan Maroanging – Bukku (Mula Menre’e) merupakan ruas yang menghubungkan desa satu dengan yang lainnya.
“Kemudian jalan usaha tani, yang merupakan kebutuhan dasar para petani/pekebun yang merupakan pekerjaan utama masyarakat, Layanan Kesehatan (BPJS), Layanan Pendidikan (KIP), pemenuhan pupuk, stimulan untuk peningkatan ekonomi, pelatihan ibu rumah tangga, pelatihan pemuda/pemudi, sosialisasi berbagai kebijakan pemerintah, renovasi rumah ibadah (masjid), dan bantuan bibit,” tambahnya.
Lanjut Andi Purnama Sari Amier, tentu dengan adanya reses ini saya bisa kembali bertemu dengan warga masyarakat di Dapil saya, untuk bersilaturahmi dalam rangkaian menyerap, menampung, mendengarkan apa yang menjadi permasalahan di bawah. Dengan begitu kami sebagai perwakilan, penyambung lidah masyarakat untuk menyampaikan ke pemerintah sebagai pelaksana teknis.
“Kemudian harapan masyarakat kedepan dengan terlaksananya reses ini apa yang menjadi kebutuhan mereka bisa tersampaikan langsung ke pemerintah melalui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” tutupnya.
Penulis : Ilyas
