Tim PKM UNIM Pendampingan Integrasi Media Digital Berbasis Bahasa Bugis

oleh -476 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COMPKM merupakan Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan di kembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi yang berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.

Salah satu tim dari Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone yang diketuai Fani Wulandari Program studi Pendidikan Matematika dengan judul PKM-PM “Reduksi buta aksara kelompok remaja masjid tidak sekolah melalui integrasi media digital berbasis bahasa bugis di Desa Pationgi Kecamatan Patimpeng” melakukan pendampingan di Desa Pationgi oleh tim pelaksana PKM-PM bersama dengan mitra dengan mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA:  BPKAD Bone Sosialisasikan Aplikasi SITETTU OGI, Untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Baik dan Bersih

Dari keterangan diterima, Selasa (9/8/2022) Alhamdulillah kegiatan pendampingan yang dilaksanakan di salah satu musholla yang ada di Desa Pationgi telah mampu mengaplikasikan aplikasi Magguru mabbaca. Setelah kegiatan pendampingan dilaksanakan, Syarini salah satu perwakilan kelompok remaja masjid Desa Pationgi mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UNIM Bone yang telah memilih Desa Pationgi dalam program kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Saya sebagai perwakilan Kelompok remaja masjid Desa Pationgi mengucapakan banyak-banyak terima kasih kepada mahasiswa UNIM Bone yang telah memilih dan melakukan pengabdian di Desa Kami ini. Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu kami dalam menentaskan buta aksara yang banyak di derita oleh sebagian remaja di desa kami,” Syarini.

BACA JUGA:  Realisasi Belanja KPPN Watampone Sebagai Satker Capai 75,05 Persen

Fani Wulandari berharap semoga Remaja masjid serta masyarakat khusunya Desa Pationgi dapat terbebas dari buta aksara dan mendukung anak remaja untuk tetap melanjutkan sekolahnya.

Pengabdian ini akan diseminarkan dalam seminar nasional sebagai luaran dari Proposal PKM. Oleh karena itu, Para Dosen Universitas Muhammadiyah Bone menyimpan harapan besar kepada mahasiswa(i) yang lolos tersebut agar dapat melaksanakan pengabdiannya dengan baik dan benar sehingga bisa lolos PIMNAS yang merupakan ajang Top bagi seluruh mahasiswa se-Indonesia. (*/Irfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.