WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Program Pengungkapan Sukarela (PPS) tinggal menghitung hari. Berakhir 30 Juni 2022, praktis tinggal dua hari bagi Wajib Pajak (WP) dapat mengikuti program mirip tax amnesty ini.
Demikian ditegaskan Kepala KPP Pratama Watampone, Hadinengrat Nusantoro dalam siaran persnya kepada Tribun Bone, Selasa (28/6/22).
“Diperkirakan akan terjadi lonjakan WP yang akan mengikuti PPS di hari-hari terakhir ini. Selain masih banyak WP yang tengah berproses juga ada WP yang baru tahu kalau ternyata ada datanya di kantor pajak,” lanjutnya.
Ketika ditanyakan apakah ada kemungkinan PPS diperpanjang, Hadinengrat menjawab itu tergantung dari bapak-bapak kita pembuat Undang-undang.
‘‘Kami ini hanya pelaksana UU. UU menyatakan bahwa PPS berlangsung sampai 30 Juni 2022, maka kami akan jaga itu. Bisa saja tiba-tiba ada Perppu misalnya, kita lihat saja nanti. Yang jelas kami tetap menyiapkan bahwa akhir PPS adalah 30 Juni. Makanya, kami kembali akan memperpanjang layanan khusus PPS di kantor hingga pukul 21.00. Bahkan khusus dihari terakhir Kamis, 30 Juni 2022 kami akan buka layanan PPS sampai pukul 24.00 Wita, detik terakhir PPS,” tegas lelaki yang akrab dengan wartawan ini.
“Berdasarkan sistem informasi kami, hingga saat ini jumlah WP di wilayah kerja KPP Pratama Watampone yang telah melakukan pembayaran dalam rangka PPS sebanyak 309 WP dengan nilai PPh yang disetorkan sejumlah Rp 11,275 miliar. Sedangkan secara nasional telah diikuti lebih dari 145 ribu WP dengan pajak yang disetor mendekati Rp. 35 triliun,” paparnya.
Di akhir siaran persnya, Hadinengrat menyampaikan, KPP Pratama Watampone siap memberikan layanan maksimal kepada masyarakat yang ingin mendapatkan manfaat dari PPS ini. Yakni, manfaat tidak diperiksa pajak, terhindar dari sanksi administrasi, tarif lebih rendah, dan kepastian atas status harta di data pajak.
Penulis : */Asdar