WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pada Ahad, 10 April 2022, dalam memohon ridha dan rahmat Allah SWT, indahnya bulan suci Ramadan, Drs H Abd Rahman Badu, MA, Ketua Pengurus Masjid Ibadurrahman bersama keluarga besarnya melaksanakan buka puasa bersama yang berlangsung di Masjid Ibadurrahman Jl.Lingkar Kelurahan Walannae Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Buka puasa bersama ini, dihadiri Ketua MUI Bone, Sekretaris MUI Bone, Warek 1 IAIN Bone, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Ujung Bone, Ketua Yayasan Hidmat Muslimat NU Bone, para Kerabat, para Dosen STAI Al Gazali Bone, masyarakat dan Jamaah Masjid Ibadurrahman.
Dalam pelaksanaan buka puasa bersama ini setiap tahun dilaksanakan oleh Drs H Abd Rahman Badu, MA bersama keluarga besar. Tujuan dari buka puasa bersama ini, untuk menjalin dan memperkuat tali silaturrahim sesama.
Kemudian manfaat bagi melaksanakan buka puasa bersama yaitu mendapat pahala karena menghidangkan makanan bagi orang yang sedang berpuasa untuk berbuka tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya orang yang berpuasa tersebut.
Drs H Abd Rahman Badu, MA selaku Ketua Pengurus Masjid Ibadurrahman saat ditemui Tribun Bone mengatakan, dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda : Aljannatu Musytaqotun Ila Arba’ati Nafarin (Surga Merindukan Empat Golongan) yaitu Taalil Quran, Wa Haafidzi Lisan, Wa Muth’imul Jii’aan Wa Shooimiina Fi Syahri Romadhon (Surga itu merindukan kepada 4 golongan: orang yang membaca Al Quran, orang yang menjaga lidah, orang yang memberi makan orang yang sedang kelaparan, dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadan.
Jadi yang termasuk Surga Merindukan Empat Golongan itu adalah memberi makan orang yang sedang kelaparan seperti orang yang sedang melaksanakan puasa. Allah SWT juga akan memberikan pintu khusus yang hanya bisa dimasuki oleh mereka yang selama hidupnya di dunia gemar memberi makan orang lain yang kelaparan.
“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani). (yas89)