WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Beberapa hari terakhir cuaca sangat ekstrim terjadi di Kabupaten Bone, hal itu kemudian harus diwaspadai bersama, apalagi melihat kondisi saat ini angin kencang sering terjadi dan juga hujan.
Melihat kondisi cuaca yang begitu ekstrim Kementerian Perhubungan Darat Wilayah XIX Provinsi Sulselbar Satpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe terpaksa harus menutup sementara penyebrangan menuju Bajoe ke Kolaka.
Hal tersebut dibenarkan Korsatpel Penyeberangan Bajoe, Muhammad Danial saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, 21 Februari 2022.
“Iya Pelabuhan Penyeberangan Bajoe-Kolaka kita lakukan penutupan sementara, karena berdasarkan informasi dari BKG bahwa cuaca sangat ekstrem,” kata Danial.
Lanjut Danial, penutupan sementara penyeberangan Bajoe-Kolaka akan ditutup hingga kondisi cuaca benar-benar kembali normal, hal tersebut dilakukan demi kepentingan para penumpang.
“Insya Allah kalau kondisi cuaca sudah kembali normal kami langsung buka, kami menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar sementara, dan sama-sama berdoa agar kondisi cuaca kembali membaik,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat cuaca buruk ombak besar yang menghantam KMP Raja Dilaut saat berlayar dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka mengakibatkan dua bus terbalik di KMP Raja Dilaut, untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan kapal bisa sandar di Pelabuhan Kolaka Senin dinihari.
Penulis : Choys