H. Abd. Wahid Wakafkan Tanah Pembangunan KUA Libureng

oleh -988 x dibaca

LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Subhanallah, itulah kata yang keluar dari mulut H. Abd Wahid, seorang pengusaha sukses di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, rela berbagi rejeki kepada keluarga besar Kantor Urusan Agama (KUA) Libureng, dengan mengikhlaskan atau mewakafkan tanahnya untuk pembangunan KUA Libureng.

H. Abd. Wahid pengusaha sukses ini yang punya kekayaan tanah puluhan hektar diberbagai tempat, baik Kecamatan Libureng hingga di Kalimantan Timur.

Menyadari di usia 62 tahun sudah semakin tua, kekayaan dimilikinya tidak dibawa mati, dia pun berupaya menginvestasi sebagaian hartanya untuk tabungan akhiratnya dengan mewakafkan tanahnya.

BACA JUGA:  Yayasan Paditungka Beralih Menjadi Yayasan Desa Malimongeng Salomekko

Kini di atas tanah Wakaf itu sudah berdiri megah satu unit bangunan gedung kantor bercat putih, kantor itu adalah Kantor Urusan Agama (KUA) Libureng.

Gedung beralamat di Dusun Labombo Desa Wanua Waru Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, atau poros Poros Camming-Sinjai.

Gedung baru ini siap ditempati para pegawai dan stafnya dengan suasana yang baru dengan semangat baru.

Khraeruk Anam, S.Sos, mewakili orang tuanya, H. Abd. Wahid saat menyampaikan sambutan mengatakan, atas nama pewakaf tanah atau hibah tanah, untuk dapat digunakan bagi pelayanan masyarakat dan pelayanan umat semata-mata atau untuk kesejahteraan umat, saya berbicara ini bukan karena riya atau ingin disebut dialah yang mewakafkan tanah.

BACA JUGA:  Kepala Kemenag Kunker ke MAN 3

Hanya karena semata-mata prosesi seremonial syukuran untuk Kantor Urusan Agama Libureng ini. Begitu juga salah satu pesan orang tua kami, mengatakan kenapa diwakafkan tanah. Ini, sebagaimana pesan orang tua saya.

“Biarlah amal ibadah terlebih dahulu yang terangkat terangkat, amal ibadah itu yang menjemput kita kelak, maka itulah yang ditetapkan keluarga kami,” tandasnya.

Penulis : Rnd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.