WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) II, Andi Yuliani Paris kembali menyampaikan pandangannya terkait link and match generasi muda dengan dunia industri dalam agenda PSDMS Talks. Agenda tersebut diselenggarakan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) secara virtual pada Ahad, (6/2/2022).
Dalam agenda tersebut, turut hadir Kepala Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) dan Direktur Industri Kecil Menengah, Kementerian Perindustrian. Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian berdiskusi bersama KAMMI dengan memberikan banyak informasi mengenai pelatihan dan diklat-diklat yang selama ini sulit diakses oleh generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur IKM Kementerian Perindustrian juga banyak menyampaikan informasi terkait dengan program-program untuk membantu usaha/industri kecil menegah untuk naik kelas. Melalui kesempatan tersebut, banyak peluang-peluang usaha untuk generasi muda yang bisa mendapat support pendampingan dari Kementerian Perindustrian.
Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris menilai, sharing ini penting sebagai bentuk transfer informasi dari Kemenperin kepada mahasiswa.
“Selama ini, banyak pelatihan dan diklat Kemenperin yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa agar bisa terserap di dunia industri, namun belum banyak informasi yang tersebar di mahasiswa,” ungkap Andi Yuliani Paris.
Andi Yuliani Paris juga berharap, para mahasiswa yang menuju dunia pasca kampus dapat mengoptimalkan diklat-diklat serta peluang-peluang usaha yang ada di Kemenperin. “Diklat-diklat dan peluang-peluang pendampingan industri tersebut harusnya dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa menuju dunia pasca kampus agar dapat link and match dengan dunia industri,” harap AYP sapaan akrab Andi Yuliani Paris.
AYP sapaanya menyebutkan, para mahasiswa harus mulai memikirkan untuk membuat usaha-usaha yang bisa berkembang di masyarakat. “Usaha-usaha seperti barista kopi dan usaha lain yang bisa berkembang harusnya mulai digeluti oleh pemuda, terlebih ada banyak peluang yang dapat dimanfaatkan untuk membesarkan usaha,” jelasnya.
Andi Yuliani Paris juga berharap, agenda transfer informasi dengan KAMMI dan mahasiswa ini dapat terus berlanjut. “Saya selaku pembina mahasiswa-mahasiswa di Sulsel berharap diskusi seperti ini yang dapat membuat cakrawala dan akses generasi muda dapat terus dilanjutkan. Sebab, generasi muda adalah pemilik masa depan Indonesia,” harapnya. (*)