WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pelantikan dan pengambilan Janji Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bone Masa Bakti 2021-2024 dirangkaikan dengan seminar kesehatan
“Current Treatment in Metabolic Syndrome” berlangsung di Aula Pertemuan RSUD Tenriawaru Kab Bone, pada Ahad, 6 Februari 2022.
Sebanyak 174 dokter yang tergabung di IDI Cabang Bone diketuai dr. Muhammad Nur Abadi, Sp.An, M.Kes dilantik langsung oleh Ketua IDI Wilayah Sulselbar dr. Muhammad Ichsan Mustari, MHM disaksikan Sekretaris Dinas Kesehatan Bone drg. Yusuf, M.Kes mewakili Bupati Bone dan sejumlah organisasi profesi kesehatan cabang Bone.
Sebelum acara inti berlangsung, diawali dengan pembacaan lafal sumpah dokter, yang diikuti oleh teman sejawat dokter dipandu oleh dr Andi Melda Massakkirang, SpKK, M.Kes.
Ketua Panitia dr. Soekarno melaporkan, Ikatan Dokter Indonesia adalah sebuah organisasi profesi kedokteran yang menghimpun para dokter, yang dalam menjalankan profesinya senantiasa harus tetap dijiwai oleh sumpah dokter dan kode etik kedokteran.
“Jumlah anggota IDI Cabang Bone sebanyak 174 orang yang terdiri dari 35 dokter spesialis dan 139 dokter umum,” sebutnya.
Setelah laporan Ketua Panitia dilanjutkan dengan pembacaan SK Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, tentang Pengesahan susunan personalia pengurus IDI Cabang Bone, masa bakti 2021-2024 yang dibacakan oleh Sekretaris Umum IDI Wilayah Sulselbar Dr.dr. Muhammad Amsyar Akil, Sp.THT-KL (K) FICS.
Dilanjutkan pelantikan dan pengambilan Janji Pengurus IDI Cabang Bone serta pengalungan tanda jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan IDI Cabang Bone oleh Ketua IDI wilayah Sulselbar, dr. Muhammad Ichsan Mustari, MHM.
Ketua IDI Cabang Bone, dr. Muhammad Nur Abadi dalam sambutannya mengharapkan, semoga pengurus baru dan anggota membangun hubungan kerjasama yang lebih baik lagi agar bisa membawa IDI Bone menjadi lebih profesional, serta memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Selain itu, ia juga meminta kepada teman sejawat agar terus meningkatkan kompetensinya sehingga SDM kesehatan di Bone akan lebih baik.
Ketua IDI Wilayah Sulselbar mengatakan, dokter adalah profesi yang mulia dan menjadi seorang dokter bukan karena kepintaran tapi dipilih oleh Allah SWT untuk mengobati dan merawat pasien.
Dan yang harus terus kita tanamkan adalah pondasi utama dalam suatu profesi adalah etika.
Ditempat yang sama, drg. Yusuf menyampaikan selamat kepada pengurus IDI Cabang Bone yang baru saja dilantik.
Yusuf mengatakan, dengan pelantikan ini mampu memajukan profesi dokter yang ada di Kabupaten Bone, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan memberikan pelayanan prima pada masyarakat.(Irfan)