WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone kembali turun di jalan gelar aksi penggalangan dana pada 23 Desember 2021. Aksi ini dipusatkan di perempatan Jalan Besse Kajuara-Jalan Ahmad Yani-Jalan Gunung Kelabat (tepat nya di Lampu Lalu Lintas) Kota Watampone untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Mahasiswa FPP UNIM Bone turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu kerabat dan sesama hamba Allah SWT yang menjadi korban gempa di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar,” kata Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Dr. Andi Muhammad Taufiq, S.Pd., M.Pd saat memimpin langsung mahasiswa melakukan aksi penggalangan dana di jalan.
Dana yang diperoleh pada aksi penggalangan dana tersebut telah diserahkan kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Masyarakat Selayar Kabupaten Bone (DPC PERMAS Bone) Badaruddin Baso, DM., S.E., M.Si. Penyerahan dana tersebut dilaksanakan di salah satu gedung ruang belajar Fakultas Pertanian danan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bone, pada Jumat, 24 Desember 2021.
“Penggalangan dana dilakukan hanya seperdua hari dan berhasil mengumpulkan sebesar Rp.3 juta. Hasil ini telah diserahkan kepada Ketua DPC PERMAS Bone bapak Badaruddin Baso, DM., S.E., M.Si di Kampus,” ungkap Wakil Dekan 1 FPP Universitas Muhammadiyah Bone saat menyaksikan mahasiswa penyerahan bantuan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh pengguna jalan yang melintas telah memberikan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita di Selayar,” tambahnya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud peduli terhadap korban gempa di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Tujuan dilaksanakan penggalangan dana tersebut yaitu bukan kami ingin melakukan pencitraan atau sejenisnya, namun aksi penggalangan dana tersebut kami lakukan merupakan perwujudan rasa simpati dan kemanusiaan yang kami miliki untuk sedikit meringankan beban sesama hamba Allah SWT. Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdampak bencana alam berupa gempa bumi 7,5 magnetudo,” jelasnya. (Irfan)
