WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), realisasi belanja APBN di wilayah pembayaran KPPN Watampone yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (Bosowa) sampai dengan Oktober 2021 sebesar Rp.1,84 triliun atau 75,89 persen dari total pagu sebesar Rp.2,34 triliun.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 realisasi sebesar Rp.1,84 Triliun atau 82,20 persen dari pagu sebesar Rp.2,24 triliun, mengalami penurunan persentase sebesar 6,30 persen. Adanya penurunan realisasi tersebut disebabkan oleh penurunan realisasi TKDD sebesar 22,05 persen dibanding tahun lalu.
Dimana realisasi tersebut berasal dari Belanja Pemerintah Pusat tahun 2021 sebesar Rp.1,05 triliun atau 80,93 persen dari pagu sebesar Rp.1,30 triliun untuk kantor vertikal di daerah.
Sementara untuk Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terealisasi sebesar Rp.724,76 miliar atau 69,58 persen dari total pagu sebesar Rp.1,04 triliun.
Secara lebih rinci, realisasi sampai dengan Oktober 2021 belanja Pemerintah Pusat di Bosowa terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp.803,27 miliar atau 83,01 persen dari pagu sebesar Rp.967,68 miliar.
Adapun realisasi Belanja Barang sampai dengan Oktober 2021 sebesar Rp.235,20 miliar atau 76,04 persen dari total pagu sebesar Rp.309,30 miliar. Belanja Modal terealisasi sebesar Rp.13,45 miliar atau 68,18 persen dari total pagu sebesar Rp.19,73 miliar. Belanja Sosial sampai dengan Oktober 2021 terealisasi sebesar Rp.3,30 miliar atau 46,21 persen dari pagu sebesar Rp.7,14 miliar.
Sementara itu untuk TKDD, DAK Fisik sampai dengan Oktober 2021 terealisasi sebesar Rp.310,15 miliar atau 58,14 persen dari pagu sebesar Rp.533,45 miliar, dan Dana Desa terealisasi sebesar Rp.414,61 miliar atau 81,60 persen dari total pagu sebesar Rp.508,13 miliar.
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap kepada Satker dan Pemda mitra kerja KPPN Watampone untuk dapat melakukan percepatan realisasi APBN 2021.
Mengingat melalui realisasi dana APBN diharapkan bermanfaat guna mendukung penanganan pandemi Corona dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penulis : Dicky