AJANGALE, TRIBUNBONEONLINE.COM— Hujan deras yang mengguyur wilayah Ajangale dan sekitarnya mulai Kamis malam (26/8/2021) hingga Sabtu (28/8/2021) pagi menyebabkan banjir di sejumlah titik. Meskipun hari telah berganti, namun langit masih gelap, hawa dingin menyelimuti kendati jam dinding telah menunjukkan pukul 08.00 Wita.
Akibatnya, air merambat cepat, menggenangi got-got yang tak mampu lagi menampung debit air yang semakin bertambah. Sudah dipastikan air meluap tak terbendung lagi. Di sejumlah tempat tergenang air, seperti yang terjadi di depan puskesmas Ajangale. Dimana kondisi air merangsek hingga menyeberangi jalan raya. Kondisi serupa terjadi di depan Kantor Polsek Ajangale yang mendapat kiriman dari luapan sungai Opo dan Sungai Walennae.
Tidak terkecuali di depan MTsN 2 Bone yang berlokasi di Jl Bahagia No 7, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale. Akses masuk ke madrasah tersebut tehalang banjir yang sudah setinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini tentu saja mengakibatkan kepanikan yang tak terkira, mengingat banyaknya fasilitas kantor seperti perangkat komputer, berkas-berkas penting dan barang-barang lainnya, juga ada beberapa zak semen yang perlu penanganan ekstra. Hal tersebut memaksa para guru pembina MTsN 2 Bone yang berada dekat lokasi madrasah bergerak cepat turun tangan menyelamatkan dan mengamankan.
Sabtu, 28 Agustus 2021 yang sejatinya menjadi hari Pelaksanaan Rapat Persiapan PTM di Aula MTsN 2 Bone berubah menjadi hari darurat dan penuh kesibukan. Para Guru Pembina serentak melakukan ‘aksi’ penyelamatan sejumlah fasilitas kantor. Aula yang seyogyanya menjadi ruang pertemuan kini tak luput dari terjangan banjir, meski hanya sebatas betis namun sangat mengganggu untuk menggelar sebuah rapat.
Berdasarkan pantauan, hampir seluruh ruangan MTsN 2 bone tergenang air, kecuali Ruang perpustakaan yang memang dasar bangunannya lumayan tinggi.
Kepala madrasah dari tempat terpisah mengungkapkan rasa salut dan mengapresiasi inisiatif seluruh staf yang bahu membahu tanpa komando melakukan tindakan penyelamatan fasilitas dan barang-barang penting madrasah.
“Saya sangat berterima kasih atas usaha dan kerja keras Bapak ibu, Insya Allah apa yang kita lakukan kalau kita semua ikhlas pasti ada pahalanya disisi Allah SWT,” ungkap Kepala Madrasah Muhammad Adam.
Penulis: Sudirman