WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dalam rangka mengakselerasi belanja yang bersumber dari dana APBN, Pemerintah merubah target realisasi belanja Kementerian/Lembaga untuk Triwulan III semula 60 persen menjadi 70 persen dan untuk Triwulan IV paling kurang sebesar 90 persen.
Sampai dengan Agustus 2021, secara agregat realisasi dana APBN oleh KPPN Watampone sebesar Rp.1,32 Triliun atau 56,53 persen dari total pagu sebesar Rp.2,33 triliun. Dimana, berasal dari Belanja Pemerintah Pusat tahun 2021 sebesar Rp.838,58 miliar atau 65,15 persen dari pagu sebesar Rp.1,29 triliun untuk kantor vertikal di daerah.
Dengan demikian, secara rata-rata tinggal 5 persen untuk dapat mencapai 70 persen pada September ini, dan perlu mendorong Satker yang realisasinya masih di bawah 50 persen sebanyak enam Satker.
Sementara itu, untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Agustus 2021 terealisasi sebesar Rp.477,76 miliar atau 45,87 persen dari total pagu sebesar Rp.1,04 triliun, perlu kerja cerdas bagi Pemerintah Daerah di Bosowa untuk dapat mencapai 70 persen melalui akselerasi penyaluran DAK Fisik tahap II, sekaligus maupun campuran dan untuk DD percepatan salur tahap II, III dan BLT Desa.
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap kepada Satker dan Pemda mitra kerja KPPN Watampone untuk dapat melakukan percepatan realisasi belanja yang bersumber dari APBN 2021. Mengingat melalui dana APBN diharapkan bermanfaat guna mendukung penanganan pandemi Corona dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar pandemi Corona segera berakhir.
Penulis : Rudi
