PATIMPENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan kompetensi bergengsi di bidang penalaran bagi mahasiswa seluruh Indonesia pada tahun 2021
Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S1 Teknologi Pendidikan STKIP Muhammadiyah Bone kini berubah menjadi Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone mengolah Baju Bekas Sobek (Bebek) menjadi taplak meja serut khas bugis. Pengolahan Baju Bekas Sobek (Bebek) sebagai taplak meja serut khas Bugis tersebut dilakukan dengan melibatkan Ibu PKK Desa Maddareng Pulu Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone.
Sekilas taplak meja ini nampak sederhana. Namun dapat berfungsi sebagai aksesoris rumah tangga dengan modifikasi jerami dari khas bugis.
Mahasiswa itu adalah yang diketuai Putri Damayanti mahasiswa semester 6 Program Studi Teknologi Pendidikan dengan dua anggota yaitu Rini semester 6 Program Studi Teknologi Pendidikan dan Windi Sintiani semester 4 Program Studi Pendidikan Ekonomi. Karyanya inipun berhasil tembus pada pekan Program Keratitivitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).
“Hal ini tidak terlepas dari doa orang tua dan bimbingan serta arahan dari bapak dosen A. M Iqbal Akbar Asfar, MT, M.M.Pd dan A. Irfan Taufan Asfar, MT, M.M.Pd yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada mahasiswanya untuk terus bekerja keras mengerjakan proposal,” tutur Putri Damayanti Ahad, 1 Agustus 2021.
Putri Damayanti mengatakan, baju bekas bahwa dapat diolah menjadi barang unik seperti taplak meja serut khas bugis dengan menyatukan beberapa baju bekas sehingga taplak meja tersebut terlihat unik dan memiliki motif yang berbeda.
Rini dan Windi mengatakan, dengan mmbuat taplak meja tersebut dari baju bekas sobek kami dikombinasikan dengan jerami sehingga terlihat taplak meja serut khas bugis.
“Kami kepikiran ide membuat taplak meja serut khas bugis dari bahan baju bekas sehingga masyarakat tahu bahwa baju bekas dapat didaur ulang menjadi barang unik seperti salah satunya yaitu taplak meja serut khas bugis,” ungkapnya. (*/Irfan)