SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM–. Wabah Covid-19 yang semakin merebak menyebabkan berbagai perubahan pada program kegiatan dari berbagai lembaga pemerintah, termasuk perubahan rencana Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menggelar Sensus Penduduk 2020 Lanjutan atau SP2020 lanjutan-LF2021 (SPLong Form).
Sebelumnya, BPS Kabupaten Sinjai telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan SP2020 Lanjutan tersebut namun rangkaian persiapan harus dihentikan karena adanya perubahan kebijakan dari pemerintah pusat yang terpaksa melakukan refocusing anggaran untuk mendanai penanganan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan.
Hal itu berdasarkan Surat Kepala BPS Pusat Bernomor B-191/1000/PR.00/07/2021 perihal Refocusing Anggaran Tahun 2021 yang ditujukan untuk seluruh satker BPS.
Terkait hal itu, Kepala BPS Sinjai, Suparno Pani pun menyampaikan permohonan maaf terkhusus kepada para petugas sensus yang telah dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan sensus tersebut.
“Manusia boleh merencanakan sesuai kehendaknya tetapi apakah bisa terealisasi atau tidak semua adalah kuasa Allah, sekali lagi saya mohon maaf,” ungkapnya kepada para calon petugas SP2020 Lanjutan-LF2021.
Sebelumnya, pihak BPS Sinjai telah melakukan persiapan sensus tersebut berupa perekrutan petugas serta rencana pelaksanakan pelatihan petugas. Hal itu mengingat SP2020 lanjutan tersebut awalnya direncanakan akan digelar pada Agustus-September 2021 sesuai jadwal awal dari BPS Pusat yang akan dilaksanakan serentak se-Indonesia.
Pihak BPS Sinjai sendiri belum dapat memastikan terkait dibatalkannya ataukah hanya dilakukan penundaan saja atas kegiatan SP2020 Lanjutan tersebut.
Penulis : Lina
