Mengenal Sosok Asriani Noer Wisudawati UNIM Bone

oleh -1,122 x dibaca

Dipercayakan Membacakan Ikrar Alumni

Laporan : Irfan

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Wisuda merupakan momen selalu dinantikan bagi mahasiswa selama menjalankan studinya. Bukan hanya dinantikan, menjadi bagian peserta wisuda tentu menjadi momen paling berharga, dan bisa dijadikan salah satu sejarah tersendiri mampu mencapai titik tersebut. Karena selama mengikuti proses di dunia kampus tentu beberapa rintangan yang dihadapi.

Namun dalam proses Wisuda, selalunya ada yang dikatakan sebagai alumni terbaik sebagai peraih IPK tertinggi. Dan inilah selalu menjadi harapan seluruh peserta wisuda. Dikarenakan, menjadi alumni, wisudawan/ wisudawati terbaik kebanggaan sendiri dan keluarga besar saat penyelenggaraan wisuda.

Akan tetapi, bagi Asriani NoerDM, S.Pd moment dan kenangan sulit untuk dilupakan, bahkan menjadi kebanggaan baginya bukan hanya sebagai alumni terbaik.

Namun, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Muh Anwar dengan Sumarni Noer, S.Pd menilai untuk meraih Juara Umum IPK tertinggi merupakan persaingan yang sangat ketat dan berat karena semua mahasiswa terus-menerus meningkatkan kecerdasannya.

Sehingga, Alumni Program Studi (Prodi) Teknologi Pendidikan (Tekpen) ini, merasa bangga dan terharu diberi kepercayaan untuk membacakan Ikrar Alumni didepan ratusan rekannya dan petinggi Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Bone serta sejumlah tamu undangan.

BACA JUGA:  KKLP IAIN Bone Posko Massangkae Seminar Program Kerja

Asriani NoerDM dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 116038 telah dipercayakan membacakan Ikrar Alumni pada acara wisuda Universitas Muhammadiyah Bone tahun 2021 pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Asriani membacakan Ikrar Alumni didampingi dua rekannya dan diikuti ratusan peserta wisuda di Auditorium H. Andi Abdullah Jalan Abu Daeng Pasolong Watampone.

Dalam kesempatan itu, perempuan yang merupakan kader SSBM UNIM Bone tersebut, berjalan seperti pengibar bendera dari pintu masuk hingga depan senat dengan berdiri tegap. Tak membutuhkan waktu lama, ia langsung membuka map yang digenggamnya dan membacakan Ikrar Alumni dengan suara yang lantang, secara jelas kata demi kata dilontarkan dan diikuti ratusan peserta wisuda.

“Kaget, dan merasa terharu, langsung diberi amanah dari dosen panitia pelaksana Wisuda. Rasanya bangga diri sendiri lah bisa ditunjuk dari sekian banyak mahasiswa peserta wisuda,” ungkap Putri kelahiran Mattoanging, 11 Oktober 1999.

BACA JUGA:  Disdik Sinjai Gelar Pameran Inovasi Pendidikan

Alumni 2016 SMA 13 Bone ini, mengaku bahwa masih banyak yang lebih hebat darinya, namun ditunjuk oleh panitia wisuda saat gladi sehari sebelum penyelenggaraan wisuda langsung tanamkan keyakinan dengan penuh percaya diri.

“Buat saya orang nya percaya diri.
Jdi tau tidak tau, yang penting harus coba, karena ada pepatah mengatakan Ala bisa karena terbiasa,” kata cewek berbadan tinggi ini.

Cewek cantik yang beralamat Desa Mattoanging Kecamatan Tellu Siattinge tersebut, tak lupa memberi ucapan terima kasih kepada Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Bone yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

“Tidak banyak, saya hanya ingin mengatakan Thank You so Much atas bimbingan dan ilmunya, Semoga UNIM Bone tetap selalu berjaya dan Thank You so much to atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk membawakan Ikrar Alumni,” ucap perempuan yang punya cita-cita Kowad tersebut.

Asriani tetap semangat melanjutkan amanah almamater.

BACA JUGA:  Mahasiswa UNIM Bone Angkat Kearifan Lokal Tari Pajjaga Andi dalam Pembelajaran Matematika

“Insya Allah mudah-mudahan tahun ini saya bisa dapat pekerjaan dan harus tetap semangat untuk melanjutkan amanah almamater,” pungkasnya.

Perempuan ramah ini juga menceritakan pengalaman sesaat masih kuliah.

“Buat saya pribadi salah satu pengalaman paling mengesankan saat kuliah yaitu pada semester lima karena saya bisa magang di D.I.Yogyakarta dan mendapatkan teman yang baik dan care sama Asriani and yang paling penting bisa bertemu dosen dosen hebat,” ceritanya.

Ia juga sangat bersyukur atas Rahmat , Hidayah Allah SWT bisa capai titik saat ini (wisuda).

“Terima kasih banyk yang tak terhingga kepada Allah SWT yang telah menitipkan saya ke rahim orang tua yang sangat baik dan dibesarkan oleh tangan tangan orang luar biasa, selalu mensupport saya hingga sampai ke titik ini, tanpa jasa kalian Asriani bukan lah siapa siapa.
Thank You so much my bigh Family.
Sorry ! Sampai saat ini Asriani belum bisa memberikan yg terbaik. Sehat selalu kesayangan Asriani,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.