WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc menjadi Pembahas Sesi Pleno III Rakornas Kemenristek/BRIN 2021 “Paparan Riset dan Inovasi Penanganan Mitigasi Bencana”.
AYP sapaan akrab Hj. Andi Yuliani Paris menjadi pembahas sesi pleno III Sinergi Riset dan Inovasi Penanganan Mitigasi Bencana.
Dari informasi yang diperoleh bahwa Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Ristek dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Pada kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PAN tersebut, menyampaikan, IPTEK sebagai asas dalam penanggulangan bencana UU 24/2007 Pasal 3.
“Diantaranya, Setelah tsunami di Aceh 2004, gampabumi di Jogja dan Jateng 2006- kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia – UU No 24 Tahun 2007 Penanggulangan bencana. Kedua, Kelembagaan penanggulangan bencana – BNPB di pusat dan BPBD di daerah tahun 2008,” sebut AYP saat dihubungi Tribun Bone Jumat, 29 Januari 2021.
Ia melanjutkan, Peta risiko bencana harus selalu diupdate secara rutin untuk memberikan gambaran dan informasi kepada masyarakat mengenai Bencana alam, bencana hidro meteorologi (basah dan kering), bencana non alam.
Selanjutnya memperbaiki Manajemen kebencanaan: pertama, manajemen risiko bencana (pro bencana) tujuan mengurangi risiko bencana dan peningkatan kualitas hidup. Kedua, manajemen kedaruratan (saat bencana) tujuan save more lives. Dan ketiga, manajemen pemulihan (pasca bencana) tujuan build back better and safer,” lanjutnya.
Masih kata AYP Research (Penelitian) to (untuk) policy (kebijakan), research to action (tindakan), research to research.
AYP juga menyampaikan, harapan untuk riset dan Inovasi kebencanaan menjadi prioritas riset nasional secara eksplisit bukan sebagai sub bagian fokus bidan riset multidisiplin dan lintas sektoral.
Ia menambahkan, harapan pengembangan sistim peringatan dini yang efektif secara holistik. People center early warning System upstream, downstream dan interface
“Harapan riset dan inovasi pengurangan risiko bencana secara eksplisit merupakan bagian dari Indonesia society 4.0,” pungkasnya.
Penulis : Irfan