WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sanggar Seni Budaya Mahasiswa (SSBM) To Warani Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone sukses tampil dalam persembahan pada kegiatan Penyerahan SK Perubahan Bentuk STKIP Muhammadiyah Bone menjadi Universitas Muhammadiyah Bone pada Selasa (15/12/2020).
Dalam kesempan itu, organisasi intra kampus biru yang beralamat di Jalan Abu Daeng Pasolong Watampone ini diberi kepercayaan oleh panitia pelaksana sebagai paduan suara dengan membawa lagu “Jayalah Bone”.
Selain itu, penampilan yang paling memukau yang dibawakan oleh SSBM TO Warani adalah Tari 4 Etnis. Dimana diakhir penampilan pada tari 4 Etnis, membentangkan spanduk kecil tertulis STKIP Muhammadiyah Bone. Seiring berjalan tariannya spanduk tersebut memunculkan sebuah tulisan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE.
Disaat itulah, para hadirin merasa penuh semangat dan kegembiraan STKIP Muhammadiyah Bone betul betul menjadi Universitas Muhammadiyah Bone.
“Saya salut melihat penampilan mahasiswa yang tampil pada tarian tadi, karena kreasinya cukup luar biasa. Saat membentangkan spanduk STKIP Muhammadiyah Bone menjadi Universitas Muhammadiyah Bone,” apresiasi dari beberapa hadirin saat kegiatan tersebut.
Ketua Umum, SSBM To Warani, Nurul Asyfiah Amalia dikonfirmasi mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan bisa terlibat pada acara penyerahan SK Perubahan Bentuk STKIP Muhammadiyah Bone menjadi Universitas Muhammadiyah Bone.
“Kami tampil sebagai paduan suara, dan Tari 4 Etnis yang diujung tampilannya ada perubahan nama STKIP Muhammadiyah Bone jadi Universitas Muhammadiyah Bone,” ungkapnya kepada Tribun Bone Kamis, 17 Desember 2020.
“Sebuah kebanggaan bisa diberi kepercayaan dan kesempatan untuk bisa terlibat langsung dan memberikan warna dalam kegiatan yang luar biasa ini,” tambahnya.
Nurul berniat melalui organisasi SSBM To Warani dapat membesarkan nama Universitas Muhammadiyah Bone.
“Semoga SSBM To Warani ini bisa lebih dikenal di kalangan masyarakat, bisa lebih maju lagi, dan kami berharap melalui organisasi ini kami bisa membesarkan nama Universitas Muhammadiyah Bone,” pungkasnya. (Ipp_17)