Andi Akmal Minta Pemerintah Serius Mengelola Petani Muda Modern Berbasis Digital

oleh -567 x dibaca

JAKARTA, TRIBUNBONEONLINE.COM-– Anggota DPR RI Komisi IV FPKS asal Sulawesi Selatan II, Dr.Andi Akmal Pasluddin, SP.,MM pada kesempatan rapat di DPR bersama pemerintah untuk mulai masa persidangan II tahun sidang 2020 – 2021 tepatnya Rabu, 18 November 2020, meminta kepada pemerintah khususnya Kementerian Pertanian agar memberikan porsi lebih untuk mengelola petani muda yang sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.

Yang ia maksud tuntutan zaman saat ini adalah, mulai dari sistem produksi hingga pemasarannya mengadopsi sistem digital pada instrumen pelaksanaannya.

“Masa pandemi ini secara tidak sadar telah memacu kreatifitas seluruh masyarakat berbagai profesi untuk menyesuaikan diri agar selamat dalam menjalankan dunia usahanya. Dibidang Pertanian, menciptakan trend mengakibatkan produk yang biasa saja sebelum-sebelumnya, menjadi buruan setiap pecinta produk tanaman hingga turut merubah perilaku. Sebagai contoh tanaman hias yang asalnya tumbuh di hutan kini diburu, begitu juga tanaman yang daunya bolong-bolong dulu biasa saja, sekarang menjadi tanaman idola,” terang A. Akmal.

BACA JUGA:  Pelatihan Kehumasan Brimob Bone Gandeng WIB

Politisi PKS ini menyampaikan pada pemerintah, bahwa, trend sebuah produk terutama hortikultura jenis hias tidaklah bertahan lama, sehingga ketika pesona sebuah produk tanaman hias sudah mulai sirna, mesti diciptakan kembali trend-trend baru. Ini bagai anak muda menurut Akmal sangat menarik karena ada tantangan dan hal baru. Hanya saja perlu pendampingan program yang menarik, dan tentunya bila program ini dari pemerintah akan semakin menarik dan jelas.

Legislator asal Sulawesi Selatan II ini juga mencontohkan bukan hanya produk hortikultura yang merupakan core Kementeraian Pertanian. Dibidang Perikanan, trend peliharaan ikan hias di rumah juga menjadi peluang menarik bagi anak-anak muda. Sebagai contoh memelihara ikan cupang, ikan chana dan ikan koi, merupakan salah satu perilaku masyarakat yang lagi trend pada masa pandemi.

BACA JUGA:  AAP Minta KKP Optimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak

“Intinya adalah bagaimana regenerasi pelaku usaha pertanian ini dapat digalakkan. Dengan teknologi informasi yang begitu cepat, sistem logistik pengiriman yang semakin digitalisasi, diharapkan masyarakat Indonesia melahirkan generasi muda yang mampu memanfaatkan potensi alam Indonesia yang dapat optimal di bidang Pertanian dan Perikanan,” tutup Andi Akmal Pasluddin.

Penulis : Ilyas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.