Hari Ke 5 Kursus Pelatih Lisensi D di Bone, Peserta Merasa Tak Ingin Berpisah Wolfgang Pikal

oleh -634 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Memasuki hari kelima (5) Kursus Pelatih Lisensi D Nasional yang dilaksanakan oleh ASKAB PSSI Bone tampak tetap berjalan dengan lancar dan tertib.

Dari pantauan tribunboneonline.com Senin (5/10/2020) agenda pelaksanaan kursus Pelatih Lisensi D Nasional ini, dipagi hari dilakukan praktik di Stadion Lapatau Watampone kurang lebih 2,5 jam. Setelah itu, dilanjutkan materi dalam ruangan berlokasi Gedung DPRD Kabupaten Bone.

“Sore juga seperti itu, kalau selesai materi di kelas lanjut praktik di lapangan begitulah kegiatan selama lima hari ini,” ucap Hasril.

“Itulah yang kami sangat kagumi dari Instruktur Wolfgang Pikal karena setiap materi dipraktikkan juga dilapangan, ketika ada kekeliruan peserta beliau kembali menjelas dengan serinci-rincinya,” tambahnya.

BACA JUGA:  Bilopa FC Menang 3-2 Atas Julu Siri FC, Melangkah ke Babak 8 Besar

Ditempat yang sama, Irvandi peserta kursus Pelatih, mengucapkan terima kasih kepada ASKAB PSSI Bone yang telah mendatangkan instruktur Wolfgang Pikal.

“Kami sangat salut dengan pengurus ASKAB PSSI Bone yang telah melakukan terobosan baru, dan mendatangkan instruktur Wolfgang Pikal. Selama pelaksanaan ini banyak hal yang kami dapatkan khususnya dalam ilmu sebagai pelatih. Selain itu, kami juga mendapatkan pembelajaram kedisiplinan karena instruktur sangat disiplin dan itulah hal yang terbaik karena disiplin salah satu langkah untuk kesuksesan serta ini akan kami terapkan nantinya jika membina SSB,” kata Irvandi asal Kecamatan SibuluE.

BACA JUGA:  Skor Kacamata Versus PS Nene Mallomo, Persibone Pastikan Diri Raih Tiket Putaran Kedua Liga 3 Zona Sulsel

Irvandi mengaku tak ingin berpisah dengan dang instruktur Wolfgang Pikal.

“Saya merasa tak ingin berpisah dengan Wolfgang Pikal apalagi hari ini merupakan hari kelima mines satu hari kursus berakhir, karena caranya sangat luar biasa memberikan materi dan praktik di lapangan sangat mudah untuk lebih dipahami,” pungkas Irvandi.

Penulis : Irfan Uddani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.