WATAMPONE, TRIBUNBONEOLINE.COM– Kafilah Bone mengikuti opening ceremony Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom meeting di Gedung PKK Kabupaten Bone, Jumat (28/8/2020) malam.
Bupati Bone, Dr H Andi Baso Fahsar M Padjalangi, M.Si bersama Wakil Bupati Drs H Ambo Dalle, MM, Sekda Bone sekaligus Ketua LPTQ Drs H Andi Islamuddin menghadiri kegiatan pembukaan tersebut. Hadir pula para Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Dr H Wahyuddin Haim, M.Hum, para kafilah yang akan mengikuti lomba, termasuk para official dan pelatih serta undangan lainnya.
Sementara lokasi pembukaan dan pusat host zoom meeting MTQ ke XXXI berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pangkep sebagai tuan rumah. Walau berbeda dengan tahun sebelumnya namun opening MTQ tetep diikuti 24 Kabupaten / Kota se-Sulawesi Selatan bahkan di seluruh dunia melalui live streaming Youtube Channel Pangkep TV.
MTQ XXXI tingkat Provinsi Sulsel yang mengusung tema “Dengan MTQ Tingkat Prov. Sulawesi Selatan tahun 2020 kita tingkatkan SDM yang unggul untuk mewujudkan generasi Qurani”, dibuka langsung Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah ditandai dengan pemukulan gong yang dihadiri Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar S.Ag, M.Pd, Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid dan ketua panitia MTQ XXXI Andi Ilham Zainuddin.
Ketua Panitia MTQ ke-31, Andi Ilham Zainuddin melaporkan, MTQ di Pangkep kali ini mempertandingkan 8 cabang lomba yang terbagi dalam 22 golongan, dan diikuti 1.035 peserta yang akan dinilai 30 anggota Dewan Hakim.
Sementara Kafilah Bone dengan jumlah peserta 44 orang akan bersaing diajang bergensi ini dengan peserta dari 23 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan hingga 2 September 2020 mendatang. Bone dengan motto “Sumange Tealara, kami siap berprestasi dan menjadi juara, Ewako Bone”.
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan agar kita tetap menjalankan syiar Islam di Sulawesi Selatan dan untuk memilih dan memilah Qori – qoriah serta Mufassir-mufassirah yang akan mewakili Susel pada MTQ Nasional di Sumatra Barat akhir tahun ini.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, MTQ yang diikuti secara virtual oleh Kafilah dari 24 Kabupaten / Kota se-Sulawesi Selatan adalah merupakan momentum strategis dalam rangka meningkatkan kapabilitas umat Islam, disamping juga sebagai ajang menampakkan prestasi maksimal dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran sekaligus membumikan Al-Quran.
“Harapan saya, MTQ yang dilaksanakan secara virtual akibat pandemi Corona ini tidak mengurangi semangat para peserta, karena MTQ ini justru disaksikan oleh banyak orang dibanding MTQ sebelumnya. Bahkan dapat disaksikan di seluruh dunia secara live,” ujarnya.
Setelah mengikuti pembukaan MTQ, Bupati Bone memberikan pengarahan dan semangat kepada Kafilah Bone yang menurutnya semarak kegiatan MTQ sangat jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Namun tidak menurunkan motivasi untuk mendapatkan medali.
“Ini dilaksanakan secara virtual, walaupun demikian tentu kita berharap kualitas MTQ tidak mengurangi. Bahkan Kafilah kita yang ikut berlomba harus bertekad dan termotivasi menambah medali kita masuk lima besar,” harap Bupati Bone.
Bupati Bone juga mengharapkan setelah Pangkep, Kabupaten Bone menjadi tuan rumah MTQ tingkat Sulsel di tahun berikutnya. “Bagaimanapun caranya, kita jadi tuan rumah diberikutnya,” ungkapnya.
Apa yang dilakukan ini, kata Bupati Bone sebagai wujud kecintaan kita terhadap Al-Quran sehingga ia mendoakan agara Kafilah Bone mewakili Sulsel ke tingkat Nasional di Sumatra Barat.
Penulis : Ilyas