WAJO, TRIBUNBONEONLINE.COM.-Tingginya curah hujan sejak beberapa hari yang lalu, menyebabkan debit air danau Tempe meluap, Senin (13/7/2020)
Luapan dari danau yang berada di kabupaten Wajo Sulawesi Selatan itu mengakibatkan rumah-rumah warga di sekitar danau tergenang air.
Mendapat informasi itu, Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos langsung mengirim satu Regu Tim SAR untuk mengevakuasi warga terdampak dari luapan air danau Tempe itu.
Dipimpin oleh Ipda Maliwasa, SAR Yon C Pelopor terlebih dahulu menyiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan untuk proses evakuasi ini.
Setelah seluruh perlengkapan dan personel termasuk kendaraan dinas telah siap, selanjutnya Komandan Tim SAR Batalayon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel memberikan arahan atau SOP yang harus dilaksanakan selama melakukan misi kemanusiaan ini.
Selain itu tak lupa pula Dantim mengingatkan kepada personel agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19.
Menurut keterangan Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, untuk menghadapi cuaca ekstrim beberapa hari ini, Tim Regu SAR Batalyon C Pelopor memang telah disiagakan 24 jam setiap hari.
“Jadi ketika menerima informasi kejadian bencana di wilayah Back Up Batalyon C Pelopor, kami akan segera terjunkan Tim SAR ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga sebagai wujud nyata Bhakti Brimob untuk masyarakat,” jelas Kompol Nur Ichsan pada awak media.
Di tempat terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., Msi mengatakan, salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Brimob adalah kemampuan SAR.
“Jadi ketika kami mendapatkan informasi tentang adanya bencana, kami akan segera menindaklanjuti informasi itu lalu kemudian dengan segera kami menerjunkan Tim SAR ke lokasi untuk memberikan pertolongan kepada warga,” tuturnya.
“Hal ini kami lakukan atas dasar kemanusian dan sebagai wujud Bhakti Brimob untuk masyarakat,” pungkas Dansat Brimob Polda Sulsel. (*/sug).