PONRE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Bone menggelar sosialisasi program dan manfaat di Madrasah Aliyah (MA) DDI Ponre Senin, 13 Juli 2020.
Staf BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bone Harry Mizain menuturkan di Indonesia BPJS ada dua jenis, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Yang sebelumnya dikenal dengan Jamsostek berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
“Sosialisasi ini digelar sebagai bentuk penyebarluasan Informasi Program dan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan, apalagi di sekolah guru merupakan ketenagakerjaan,” ungkap Harry
Harry Mizain menyampaikan didepan Kepala MA DDI Ponre dan guru bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program jaminan sosial.
“Jaminan kecelakaan kerja, jamninan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun,” sebut Harry.
Lebih jauh Harry menjelaskan, manfaat program, jaminan kecelakaan kerja, merupakan perlindungan untuk resiko dari kecelakaan kerja dan penyakit yang diakibatkan karena bekerja.
“Manfaatnya adalah biaya pengobatan/perawatan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan (sesuai indikasi medis),” imbuhnya.
Kemudian, Jaminan kematian yaitu santunan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia (Meninggal bukan karena kecelakaan kerja). Lalu, Jaminan hari tua yaitu menabung iuran.
“Jika bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan syaratnya foto copy KTP,” jelasnya.
Harry Mizain juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala MA DDI Ponre atas kepedulian nya terhadap para guru. Hal itu terbukti, BPJS Ketenagakerjaan bisa melakukan sosialisasi program dan manfaat.
“Semoga bisa menjalin hubungan yang baik dan semua guru bisa terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan agar bisa dilindungi, dan bisa mendapatkan manfaat program ketenegakerjaan,” katanya.
Kepala MA DDI Ponre, Adnan Nur Al Madani, S.PdI mengatakan kegiatan sosialisasi oleh BPJS Ketenagakerjaan bagus. Namun pihaknya akan musyawarah degan pendidik dan tenaga kependidikan apakah akan ikut peserta BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.
“Kita akan carikan solusinya nanti bagaimana. Tapi besar harapan kami bisa ikut peserta BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.
Penulis : Ipp_17