Terkait Transparansi, Pengurus Masjid Al Mujahidin Manera Angkat Bicara

oleh -3,254 x dibaca

SALOMEKKO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Menanggapi adanya pemberitaan di media tentang adanya warga Desa Manera Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone yang mengharapkan pengurus Masjid Al Mujahidin Desa Manera Kecamatan Salomekko untuk melakukan transparansi keuangan masjid, Lukman selaku bendahara masjid tersebut, pada Rabu, 28 Agustus 2019 memberikan klarifikasi.

“Sebagai pengurus Masjid Al Mujahidin, kita itu selalu mengedepankan sikap transparansi tentang kondisi keuangan masjid, baik itu uang yang masuk maupun yang keluar, semua itu ada rinciannya yang senantiasa terpampang pada papan tulis di masjid, termasuk menyampaikannya ke jemaah atau warga akan keadaan kas masjid,” terangnya.

BACA JUGA:  PMR MA Ar-Rahman Kaju Galang Donasi

Adapun belum tersampaikannya keadaan keuangan masjid oleh pengurus hingga MS warga yang menuntut transparansi itu naik ke mimbar, menurut Lukman jika faktor waktu dan kesempatan membuat dirinya tidak sempat menyampaikan pada Jumat pertama (16/8) pasca Idul Adha.

“Pada Jumat pertama usai Idul Adha dimana warga tersebut naik ke mimbar mempertanyakan transparansi keuangan masjid, saya sedang tidak ada ditempat karena lagi berada diluar daerah, dan nanti pada Jumat malam saya baru tiba dirumah. Lagian kalau hanya ingin mempertanyakan keadaan keuangan, saya pikir itu tidak perlu naik ke mimbar, karena bisa bertanya langsung ke saya atau kepada pengurus lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Baznas Bone Bersama Kodim 1407/Bone Resmikan Rumah Tinggal Layak Huni Milik Rosmina

Terkait dengan celengan pada pelaksanaan Idul Adha beberapa waktu lalu, Lukman menjelaskan jika ada beberapa pihak yang mendapat dari isi celengan tersebut. Dan menurutnya itu sudah lazim dilaksanakan, terlebih pihak yang mendapat tersebut bukan karena jabatannya sehingga ia diberi, akan tetapi pihak tersebut terlibat atau dilibatkan dalam panitia pelaksanaan salat Idul Adha beberapa waktu lalu.

“Kalaupun ada pihak yang mendapat dari celengan itu bukan karena jabatannya, akan tetapi karena ia terlibat sebagai panitia pada pelaksanaan hari raya. Dan sebagai pengurus saya siap mempertanggungjawabkan hal itu, karena prosedurnya memang seperti itu dan ini sudah biasa dilakukan,” ungkap TKSK Salomekko ini.

BACA JUGA:  Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Dengan Warga Binaan

Masih kata Lukman, pada Jumat (23/8) lalu, kami pengurus masjid telah menyampaikan ke warga tentang keadaan keuangan masjid. Sembari menegaskan kalau uang masjid selama ini diperuntukkan sebagaimana mestinya.(aco)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.