Warga PKBM SIpakatau Ternyata Punya Bakat, Ini Buktinya

oleh -2,607 x dibaca
PKBM Sipakatau menampilkan Tari 4 Etnis, sebagai bukti Pendidikan Non Formal tetal eksis dan berkarya di Bumi Pertiwi Indonesia.

TRIBUNBONEONLINE.COM, BONE.–Warga belajar putus sekolah binaan PKBM Sipakatau tampil memukau diacara pembukaan kemah Kwartir Ranting Pramuka jelang hari 17 Agustus di bumi perkemahan desa Sijelling Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Selasa malam kemarin (13/8).

Dalam acara itu warga binaan PKBM Sipakatau itu penampilkan tari 4 etnis sebagai simbol keanekaragaman bangsa Indonesia.

“Kami menampilkan tari 4 etnis di pembukaan perkemahan 17 Agustus di Kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellusiattinge, ini sebagai bukti bahwa Pendidikan Non Formal masih eksis dan berkarya di Bumi Pertiwi Indonesia,” kata Samsuddin Ketua Bidang Pendidikan Masyarakat.

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MP, Membuka Acara Sosialisasi Penguatan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

“Tak lupa pula diucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia Ayahanda H. Usman, S.Pd.,M.Pd. yang telah memberi ruang dan tempat kepada PKBM Sipakatau untuk memperkenalkan lembaga ini kepada masyarakat, bagaimana tentang Pendidikan Non Formal itu,” ungkap Samsuddin.

Ia berharap semoga PKBM tetap eksis sebagai wadah, khususnya terhadap pembinaan Anak Tidak Sekolah (ATS) untuk kembali lagi bersekolah, sebagaimana program Kabupaten Bone yakni, Gerak Limas atau gerakan “Lisu Massikolah Paimeng”.

Untuk diketahui pusat kegiatan belajar masyarakat yang di singkat PKBM Sipakatau itu bertempat di Desa Sijelling Kecamatan Tellu Siattinge.

BACA JUGA:  Prodi Sosiologi UNM Gandeng IPMIBAR Hadirkan Direktur BPIP

Penulis : Sugianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.