LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Rumah makan kita kian populer dan digemari semua kalangan dari karyawan, pegawai, anak sekolah dan masyarakat sekitarnya karena menunya pas dan harganya murah.Tempatnya strategis jalur dua poros memasuki kawasan Kompleks PG.Camming.mudah dan gampang ditemui, hanya berjarak sekira 100 meter dari pertigaan Laccibunge-jalur sinjai.
Beragam menu makanan yang disediakan, salah satu makanan ayam geprek yang kini hits ditengah pencinta kuliner.
Enaknya makan makanan yang pedas supaya bikin mata melek. Sajian ayam yang digeprek dengan balutan sambal menyengat bisa jadi pilihan.
Salah satu makanan pedas yang masih tetap eksis di tahun ini adalah ayam yang digeprek dengan balutan sambal pedas alias ayam geprek. Kalau ingin makan ayam geprek dengan sambal gurih pedas nendang di wilayah Libureng, Anda bisa mendapatkannya tempat ini.
Ayam Geprek Pedas Gurih Nendang
Nama warung ini sepertinya mencerminkan menu-menu yang ditawarkan. Pasalnya Rumah Makan Kita menyajikan beragam makanan pedas, seperti mie titi, kapurung dan yang sedang hits adalaha ayam geprek ada dirumah makan kita.
Selain itu, sesekali coba mie gaya Bugis-Makassar yang sedap. Paduannya kuah kental dengan selipan daging ayam hingga udang.
Bugis-Makassar punya sajian mie khas bernama mie titi. Berupa mie goreng yang sangat tipis dan renyah dengan limpahan kuah kental berbahan telur. Di dalam mie titi juga ada isian daging ayam, hati sapi, sayur kol, daun seledri hingga udang.
Mie titi biasanya disajikan dengan pelengkap perasan jeruk nipis dan potongan cabai rawit. Kalau mau mencicipnya.
Dan ada lagi menu makanan tradisional asal kota Palopo, yakni Kapurung, Kapurung merupakan salah satu jajaran kuliner tradisional yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel). Makanan khas berbahan utama sagu tersebut tepatnya berasal dari Kota Palopo.
Proses pembuatannya yang cukup sederhana dan dikerjakan secara gotong royong, membuat rasa kapurung menjadi nikmat dan diartikan sebagai makanan kebersamaan.
Hj. Sukmawati Sadri, pemilik rumah makan kita, mengatakan kapurung merupakan makanan warisan nenek moyang yang patut dijaga dan dilestarikan. Rasanya yang nikmat dan kandungan gizinya yang berasal dari sagu dan berbagai jenis sayuran menjadikan kapurung cocok dikonsumsi untuk semua kalangan.
“Biasanya kalau acara-acara kumpul bareng keluarga atau tetangga, apalagi di pergantian tahun, kapurung selalu menjadi menu favorit,” kata Sukma.
Kapurung khas Kota Palopo itu, kata Sukma sudah cukup terkenal dan sudah banyak yang membuka warung khusus menu kapurung di berbagai daerah di Sulsel. Saat ini rumah makan kami, sudah tersedia makan khas palopo itu yang harganya relatif terjangkau, jadi sungkan-sungkan untuk mampir mencicipi menu makan ditempat kami ini.”tuturnya.
Untuk menu makanan yang kami sediakan itu, ada ayam geprek, mie titi dan makanan khas kota palopo Kapurung. Yang bisa dinikmati ditempat kami ini. Mengenai harga tak perlu khawatir tidak harus merogoh kocek lebih dalam, harga relatif terjangkau, untuk menu ayam geprek Rp. 15 ribu/porsi, mie titi Rp. 20 ribu/porsi dan makanan khas kota Palopo Kapurung hanya Rp. 10 ribu/porsi.”tandas Sukma.
Selain itu sambung sukma, lokasi usaha kami, telah kami pasang digoogle maps, agar memudahkan pencinta kuliner untuk mencari/searching lokasi didunia maya atau lewat google maps,gampang kok tinggal ketik rumah makan kita,langsung muncul lokasi yang dicari.”tambanya. (rnd)