SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Demokrasi (API) Sinjai melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei.
Berangkat dari Lapangan Nasional (Lapnas) Sinjai, kampus IAIM Sinjai dan berakhir di kantor bupati Sinjai, mereka teruas berorasi secara bergantian. Kamis, (2/5/19).
Adapun isu yang mereka suarakan adalah cabut UU PT, UUD NO. 12 THN 2012 dan wujudkan demokrasi kampus. Selain itu, mereka juga menuntut cabut SK-DO Dan skorsing 4 mahasiwa IAIM Sinjai, berhentikan dekan FEHI IAIM Sinjai dan tutup IAIM Sinjai.
“Kekerasan akademik masih terus terjadi. Dimana kekerasan akademik juga terjadi di IAIM Sinjai,” tegas koordinator lapangan, Fitrah dalam orasinya.
Sesampai di kantor bupati, peserta aksi disambut oleh Andi Kartini Ottong. Ia menanggapi aspirasi mahasiswa terkait 4 orang yang di-DO dan Diskorsing di kampusnya.
“Kami sudah ke IAIM Sinjai, namun karena kampus juga punya aturan internal jadi kami tidak bisa mencampuri terlalu jauh,” kata wakil bupati Sinjai di hadapan mahasiswa.
Namun, dirinya mengaku akan mempertemukan mahasiswa untuk berdialog dengan pihak IAIM Sinjai.(bsj)